HALOJABAR.COM – Air Conditioner (AC) pada mobil telah menjadi kebutuhan pokok bagi pengendara kendaraan roda empat. Namun, tidak jarang kita mengalami masalah ketika AC mobil tidak berfungsi dengan baik dan hanya mengeluarkan angin tanpa sensasi dingin.
Menurut Auto2000, ada beberapa alasan di balik fenomena ini, bahkan beberapa kendaraan mengalami AC yang malah mengeluarkan udara panas, menciptakan suasana kabin yang sumpek dan tak nyaman. Nah, mari kita telaah delapan penyebab utama AC mobil tidak memberikan sensasi dingin yang diharapkan.
1. Freon Habis
AC memerlukan freon untuk berfungsi. Jika freon habis, AC tidak akan memberikan sensasi dingin dan hanya mengeluarkan udara. Jadi, periksa tingkat freon secara rutin jika Anda merasa AC tidak memberikan kesejukan yang cukup.
2. Kondensor Kotor
Kondensor bertanggung jawab membuang suhu panas yang dihasilkan oleh kompresor. Jika kondensor kotor, ini dapat menjadi penyebab utama AC mobil tidak memberikan sensasi dingin. Oleh karena itu, rajinlah membersihkan kondensor dari kotoran agar tidak terjadi penyumbatan.
3. Kompresor Rusak
Jika kondensor dalam kondisi baik tetapi AC masih tidak dingin, kompresor bisa menjadi penyebabnya. Kompresor yang aus atau rusak dapat mengakibatkan kinerja AC menjadi tidak optimal.
4. Extra Fan Tidak Berfungsi
Extra fan yang mati dapat mempengaruhi proses kondensasi di dalam sistem AC. Kinerja kondensasi penting untuk menciptakan penurunan suhu di dalam kondensor. Jika extra fan tidak berputar, penurunan suhu tidak akan terjadi, meninggalkan kabin yang panas.
5. Tekanan Berlebih pada Sistem AC
Pengisian oli kompresor yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan dalam sistem AC. Tekanan yang tinggi ini dapat membuat kompresor menjadi sangat panas dan menghambat proses kondensasi, mengakibatkan AC tidak memberikan sensasi dingin.
6. Evaporator Tersumbat
Evaporator yang tersumbat oleh debu atau kotoran dapat menghambat aliran udara dari blower. Aliran udara yang terhambat mengganggu sirkulasi AC, sehingga menciptakan kondisi AC hanya mengeluarkan udara tanpa sensasi dingin.
7. Fan Belt Putus
Fan belt memiliki peran penting dalam mengalirkan putaran mesin ke kompresor. Jika fan belt putus, kompresor tidak akan berfungsi secara optimal, menyebabkan aliran freon tidak bersirkulasi dengan baik dan mengakibatkan AC hanya mengeluarkan udara.
8. Thermistor Rusak
Thermistor bertanggung jawab mengirimkan sinyal ke kompresor untuk berhenti saat suhu kabin telah mencapai level yang diatur. Jika thermistor rusak, sinyal tidak akan terkirim, dan kompresor terus bekerja hingga evaporator membeku. Keadaan ini dapat membuat AC hanya mengeluarkan angin tanpa sensasi dingin.
