HALOJABAR.COM – Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat popularitas motor bebek meredup seiring dengan pesatnya minat masyarakat Indonesia pada motor skutik.
Data penjualan dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa pangsa pasar motor bebek hanya mencapai 6,30 persen sepanjang tahun 2021.
Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan dominasi motor skutik yang berhasil meraih pasar hingga 87,58 persen.
Meskipun demikian, bukan berarti peminat motor bebek telah benar-benar lenyap. Mesin kendaraan yang kerap disebut moped ini masih diminati oleh konsumen di berbagai daerah, terutama di luar Pulau Jawa.
Apa yang membuat motor bebek tetap eksis di tengah persaingan ketat dengan skutik? Jawabannya mungkin terletak pada sifat ringkas dan keandalan motor bebek, terutama di medan yang kurang mendukung.
Mari kita telaah lebih lanjut mengapa sebagian konsumen memilih loyal terhadap motor bebek, meski popularitas skutik semakin mendominasi pangsa pasar sepeda motor di Indonesia.
Alasan Motor Bebek Masih Diminati sampai Saat Ini
1. Keandalan dan Kesederhanaan
Motor bebek tetap menjadi pilihan menarik karena dianggap lebih ringkas dan dapat diandalkan di berbagai medan, terutama di daerah dengan infrastruktur yang kurang baik. Keandalan mesin bebek menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang mencari kendaraan yang tangguh dan dapat melibas segala kondisi jalan.
2. Populer di Daerah
Meskipun skutik mendominasi pasar di Pulau Jawa, motor bebek masih mempertahankan popularitasnya di daerah-daerah di luar pulau tersebut. Alasan di balik ini mungkin terkait dengan kebutuhan dan karakteristik penggunaan kendaraan di setiap daerah. Motor bebek dengan daya jelajah yang baik cocok untuk digunakan di lingkungan pedesaan atau daerah yang tidak memiliki infrastruktur jalan yang optimal.
