HALOJABAR.COM – Bagi anggota klub motor, istilah night ride pasti sudah sangat akrab di telinga. Kegiatan ini sering menjadi pembicaraan hangat di komunitas motor, karena menjadi momen rutin untuk berkumpul dan menjelajahi kota bersama-sama.
Namun, tahukah kamu bahwa fenomena night ride sebenarnya memiliki akar sejarah yang menarik, yang berawal dari era industrialisasi? Mari kita eksplorasi lebih dalam tentang night ride mulai dari definisi hingga sejarah di baliknya. Ayo simak terus!
Apa Itu Night Ride?
Night ride secara harfiah berarti berkendara di malam hari. Namun, dalam prakteknya, night ride adalah aktivitas berkendara malam dengan tujuan untuk menjelajahi kota, biasanya dilakukan secara berkelompok.
BACA JUGA: 5 Motor Matic yang Nyaman Digunakan untuk Touring Jarak Jauh dan Mudik Lebaran
Biasanya, perjalanan night ride dimulai sekitar pukul 8 malam ketika jalanan sudah mulai sepi. Rute perjalanan biasanya direncanakan dengan baik untuk memastikan keamanan dan kenyamanan dalam perjalanan.
Sejarah Night Ride
Ternyata, night ride bukanlah tren baru dalam dunia otomotif. Aktivitas berkendara malam hari pertama kali muncul di Denmark pada abad ke-10, khususnya pada masa industrialisasi di berbagai negara.
Pekerja pabrik yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi untuk pergi ke tempat kerja sering kali harus pulang larut malam karena jam operasional pabrik yang panjang.
BACA JUGA: 8 Tips yang Wajib Dilakukan saat Touring Jarak Jauh untuk Menikmati Libur Akhir Tahun
Kebiasaan ini kemudian menginspirasi lahirnya komunitas night ride di Denmark pada 1970-an, yang secara rutin mengadakan perjalanan bersepeda bersama mengelilingi kota pada malam hari.
Perbedaan Antara Night Ride dan Night Drive
Mungkin seringkali kamu mendengar istilah “night ride” dan “night drive” dan menganggap keduanya sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan.
