Apresiasi Samsat Digital Leuwipanjang, Korlantas Polri Harap Program Serupa Dilakukan di Seluruh Indonesia

Samsat Digital Leuwipanjang
Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, mendampingi Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan saat meninjau Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang. (Boy Adhiya/HALOJABAR.COM)

HALOJABAR.COM – Kota Bandung saat ini memiliki Samsat Digital di Terminal Leuwipanjang yang diresmikan secara langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo. Kehadiran samsat ini mempercepat pemilik kendaraan dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor.

Keberadaan samsat ini mendapat apresiasi dari Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Aan Suhanan. Dia yang meninjau secara langsung samsat digital tersebut menilai bahwa program ini mampu memberikan dampak signifikan pada pendapatan daerah.

“Dengan pelayanan yang berubah dari konvensional menjadi digitalisasi sangat memudahkan aktivitas masyarakat,” kata Aan saat meninjau langsung belum lama ini.

Aan menuturkan, salah satu kemudahan yang dimiliki Samsat Digital adalah layanan pembayaran pajak 5 (lima) tahunan secara drive thru, sehingga tidak perlu mengantri, fotokopi berkas karena registrasi dilakukan secara on line.

Setelah mendapatkan jadwal layanan dari aplikasi, masyarakat datang ke terminal leuwipanjang dengan membawa kendaraan untuk cek fisik dan pembayaran pajak dan swdkllj tanpa harus turun dari kendaraan. Layanan ganti kaleng ini hanya memakan waktu kurang dari 20 menit saja.

BACA JUGA: Bey Machmudin Harap Wajah Baru Terminal Leuwipanjang Dorong Masyarakat Gunakan Transportasi Umum

“Sistem pembayaran juga cashless atau non tunai. Mudah-mudahan dari yang pertama ini sebagai perintis samsat digital, teman-teman Pembina Samsat tingkat pusat akan coba memprogramkan untuk seluruh wilayah Indonesia,” ujar Kakorlantas Aan Suhanan.

Samsat ini dapat memberikan layanan yang jauh lebih cepat daripada layanan sebelumnya. Adanya layanan digital ini juga memberikan fasilitas yaitu para wajib pajak tidak perlu mencetak bukti pembayaran pajak kendaraan tahunan karena akan dikirimkan lewat aplikasi email dan whatsapp langsung ke wajib pajaknya.

Sementara itu, Kepala Bapenda Jabar Dedi Taufik menuturkan, program ini sesuai dengan percepatan dan perluasan digitalisasi daerah yang diinisiasi oleh Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News