Pihaknya juga akan berupaya mencarikan solusi terbaik hingga dua minggu ke depan untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat di KBB. Sementara untuk jangka panjangnya, pihaknya juga akan melakukan invetarisasi ya g mamanfaatkan mata air kemudian akan dibuatkan bak penampungan air serta membangun saluran air (pipanisasi).
“Semestinya air yang berasal dari berbagai sumber mata air yang ada dikawasan utara dapat didistribusikan dengan baik hingga seluruh pelosok daerah di KBB,” sambungnya.
Pemda KBB juga akan berkoordinasi dengan seluruh pihak dan perusahaan pengguna sumber-sumber mata air yang ada melalui sebuah regulasi kerja sama yang jelas dan saling menguntungkan. Setidaknya ada dua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang mengambil air dari kawasan Cisarua dan Parongpong, namun masih menggunakan regulasi yang lama.
“Kami akan mengkaji ulang perjanjian kerja sama yang dilakukan PDAM Kota Bandung dan Kabupaten Bandung yang telah memanfaatkan sumber mata air dari KBB. Karena hingga saat ini manfaat dan bagi hasilnya tidak jelas serta tidak dirasakan oleh masyarakat maupun pemerintah daerah,” tandasnya. ***