Bakal Terjadi di Indonesia, Menelisik Tentang Fenomena Gerhana Matahari Hibrida

Jangan Lewatkan, Gerhana Matahari Total dan Cincin di 14 Oktober 2023: Bakal Spektakuler
Jangan Lewatkan, Gerhana Matahari Total dan Cincin di 14 Oktober 2023: Bakal Spektakuler (Pixabay/Buddy_Nath)

HALOJABAR.COM- Perlu Anda ketahui, sebagian wilayah Indoensia akan mengalami fenomena Gerhana Matahari Hibrida pada hari Kamis (20/4/2023). Namun, Gerhana Matahari Hibrida ini tidak bisa disaksikan dengan mata telanjang.

Jika ingin melihatnya, Anda disarankan untuk melindungi mata dengan menggunakan kacamata gerhana. Tidak hanya itu, fenomena ini juga hanya bisa dilihat dengan menggunakan teleskop atau teropong.

Tidak hanya di Indonesia, Gerhana Matahari Hibrida ini juga bisa disaksikan di beberapa wilayah lain. Diantaranya adalah Pantai Australia, Semenanjung Exmouth dan Pulau Barrow. Selain itu, Melbourne dan Sydney sekitar 20 persen kabur dan China bagian tenggara akan melihat sebagian kecil Matahari yang tertutup Bulan.

Namun tahukah Anda apa itu Gerhana Matahari Hibrida? Jika belum tahu, simak ulasannya di bawah ini.

Fenomena Gerhana Matahari Hibrida

Sebelum mengetahui fenomena Gerhana Matahari Hibrida itu apa, Anda perlu tahu terlebih dahulu mengenai Gerhana Matahari secara umum. Gerhana Matahari merupakan sebuah fenomena yang terjadi akibat posisi Bulan yang berada di antara Matahari dan Bumi.

Hal tersebut akan membuat cahaya Matahari menjadi terhalang oleh bayangan Bulan yang menutupi sebagian wilayah Bumi. Daerah yang tertutup oleh Bulan tersebut menjadi penyebab fenomena gerhana.

Terdapat empat jenis gerhana matahari yang perlu Anda ketahui. Yakni Gerhana Matahari Sebagian, Gerhana Matahari Cincin, Gerhana Matahari Hibrida dan Gerhana Matahari Total. Berikut ulasannya.

1. Gerhana Matahari Sebagian

Fenomena ini terjadi di wilayah yang tekena penumbra Bulan. Penamaan fenomena ini diambil karena sebagian dari Matahari tertutup oleh Bulan. Gerhana Matahari Sebagin ini dikenal juga dengan istilah Partial Solar Eclipse.

2. Gerhana Matahari Cincin

Fenomena ini membuat daerah terluar Matahari akan terlihat seperti bentuk cincin api di langit. Penyebabnya adalah karena piringan bulan yang tidak terlalu besar untuk menutupi seluruh piringan Matahari.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News