HALOJABAR.COM – Motor 2-tak adalah jenis motor yang populer di seluruh dunia karena sederhana, ringan, dan memiliki performa tinggi. Namun, meskipun popularitasnya, beberapa negara telah memutuskan untuk melarang penggunaan motor 2-tak karena dampak lingkungan dan kesehatan yang serius yang ditimbulkannya.
Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa negara yang telah melarang atau membatasi penggunaan motor 2-tak.
1. India
– India adalah salah satu negara yang paling ketat dalam melarang motor 2-tak. Pada tahun 1999, pemerintah India melarang pendaftaran motor 2-tak baru di 11 kota besar karena masalah polusi udara yang serius. Kendaraan yang sudah ada tetap diizinkan, tetapi harus mematuhi standar emisi yang ketat.
2. Nepal
– Nepal adalah negara lain yang menghadapi masalah serius terkait polusi udara. Pada tahun 2015, Nepal mengumumkan larangan impor dan penjualan motor 2-tak baru di ibu kota Kathmandu untuk mengatasi masalah polusi udara yang parah.
3. Belanda
– Belanda telah membatasi penggunaan motor 2-tak di beberapa kota besar seperti Amsterdam dan Rotterdam. Kendaraan bermesin 2-tak yang lebih tua dikenakan pajak lebih tinggi, dan beberapa kota bahkan telah mengenakan larangan penggunaan motor 2-tak di pusat kota.
4. Austria
– Austria adalah salah satu negara yang menerapkan regulasi ketat terkait motor 2-tak. Di ibu kota Vienna, motor 2-tak tidak diizinkan masuk ke dalam zona lingkungan berpenduduk padat.
5. Denmark
– Denmark telah memperkenalkan regulasi ketat terkait kendaraan bermotor untuk mengurangi emisi dan polusi udara. Motor 2-tak yang lebih tua dikenakan pajak tinggi, dan beberapa kota telah mengenakan larangan penggunaan motor 2-tak di pusat kota.
6. Singapura
– Singapura mengenakan pajak tinggi pada kendaraan bermotor yang bermesin 2-tak. Ini menjadi salah satu langkah untuk mengurangi polusi udara dan mendorong penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan.
7. Norwegia
– Norwegia adalah salah satu negara yang aktif mendorong penggunaan kendaraan listrik. Meskipun tidak sepenuhnya melarang motor 2-tak, pemerintah Norwegia memberikan insentif pajak yang lebih besar untuk kendaraan bertenaga listrik, yang membuat motor 2-tak menjadi pilihan yang kurang menarik.
8. Jerman
– Beberapa kota di Jerman, seperti Stuttgart dan Düsseldorf, telah membatasi penggunaan motor 2-tak di pusat kota mereka. Langkah-langkah ini diambil untuk mengurangi polusi udara dan meningkatkan kualitas udara.
Penggunaan motor 2-tak terus menjadi isu kontroversial di banyak negara karena dampak negatifnya terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Beberapa negara telah mengambil tindakan tegas dengan melarang atau membatasi penggunaan motor 2-tak sebagai bagian dari upaya mereka untuk menjaga kualitas udara dan mengurangi polusi. Sementara motor 2-tak masih ada di jalan-jalan di banyak negara lain, peraturan ketat dan insentif kendaraan ramah lingkungan semakin mendominasi pasar otomotif global.***
