HALOJABAR.COM– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi VI Dedi Mulyadi mengungkapkan strategi partainya, yakni Gerindra dalam memenangkan Pemilu serentak pada 2024 mendatang.
Dedi yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Dewan Pembina Gerindra juga mengatakan, sesuai instruksi dari ketua umum, Prabowo Subianto agar semua kader dapat berbesar hati jika ada pihak yang mencoba menjatuhkan partainya.
Hal tersebut ia utarakan usai menjalani Konsolidasi Caleg Partai Gerindra, di Hotel Pullman, Kota Bandung, Senin 11 September 2023. Acara internal partai tersebut juga turut dihadiri Prabowo Subianto sebagai ketua umum, dan pejabat tinggi partai lainnya.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Hadiri Acara Konsolidasi Caleg Partai Gerindra di Hotel Pullman Bandung
“Semua kader tidak emosional, ya kan kalau diserang dia biasa terima dengan lapang dada. Karena Pak Prabowo ini kan tentara yang lapang dada. Artinya bahwa serangan terhadap dia tidak pernah dia bantah dengan emosional,” ujar Dedi Mulyadi di Lobby samping Hotel Pullman, Bandung, Senin, 11 September 2023.
Mantan Bupati Purwakarta itu juga seperti mengisyaratkan jika sebagai pemimpin Prabowo Subianto merupakan wajah yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Karena ia meyakini sang Menteri Pertahanan (Menhan) mampu menerima semua kritikan dari rakyat.
Dan itu menurutnya merupakan strategi guna bisa memenangkan pemilu serentak nantinya. Adapun semua kader Gerindra kata Dedi siap untuk maju dalam Pemilihan kepala daerah dan Pemilu Legislatif jika ditunjuk oleh ketua partainya.
Namun, pria yang kerap disapa KDM ini menegaskan jika saat ini semua kader Gerindra tengah fokus untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di tahun 2024.
“Kita Pilpres (Pemilihan Presiden) dulu untuk menangkan Pak Prabowo dan juga menangkan partai Gerindra. Jadi kalau nanti Pak Prabowo nya sudah menang dan Gerindra kursinya sudah banyak, kan Pilgub (Pemilihan Gubernur) mah gampang,” ujarnya.
