HALOJABAR.COM – Sesi sprint race MotoGP Spanyol 2024 pada Sabtu, 28 April 2024, menyajikan momen penuh drama dan ketegangan. Dalam balapan singkat yang hanya berlangsung selama 12 lap di Sirkuit Jerez, sebanyak 15 dari 25 pebalap terjatuh, meninggalkan lintasan bergegas.
Lima diantaranya berupaya kembali ke arena balapan, sementara 10 lainnya harus menyerah sebelum balapan berakhir. Akhirnya, hanya 15 pebalap yang berhasil menyelesaikan balapan.
Meskipun secara resmi diumumkan sebagai balapan kering, sesi sprint race tersebut masih menampilkan beberapa area yang lembab. Hal ini menjadi penyebab kecelakaan bagi sejumlah pebalap yang berlaga.
Aleix Espargaro dari tim Aprilia adalah salah satu pebalap pertama yang terjatuh pada lap pembuka. Kecelakaan lain terjadi di beberapa lap berikutnya, termasuk insiden di Tikungan 5 yang melibatkan Enea Bastianini, Brad Binder, dan Alex Marquez.
BACA JUGA: Hasil Akhir MotoGP Spanyol 2024, Pecco Bagnaia Kembali Jadi Juara
Selain itu, beberapa pebalap lainnya seperti Maverick Vinales, Stefan Bradl, dan Luca Marini juga mengalami kecelakaan di Tikungan 5. Marco Bezzecchi terjatuh di tikungan ketujuh, sementara Marc Marquez dan beberapa pebalap lainnya terlibat dalam kecelakaan di berbagai bagian lintasan.
Tingginya jumlah kecelakaan, terutama di Tikungan 13 dan Tikungan 5, menimbulkan pertanyaan tentang kondisi lintasan. Menurut Joan Mir, ada beberapa area lembab yang sulit terlihat, bahkan bagi para pebalap.
Marc Marquez, yang terjatuh saat memimpin balapan, mengaku tidak menyadari adanya area basah. Kondisi ini membuatnya kehilangan posisi terdepan dan berusaha keras untuk kembali ke jalur balapan.
BACA JUGA: Fakta Menarik di Balik Keberhasilan Marc Marquez Raih Podium Pertama Bersama Ducati
Beberapa pebalap menyuarakan kefrustasian mereka terhadap keadaan lintasan yang tidak kondusif. Maverick Vinales bahkan menegaskan bahwa Race Direction seharusnya mempertimbangkan untuk menghentikan balapan jika kondisi lintasan memprihatinkan.
