Diduga Lakukan Tindakan Rasis, Timnas Italia Mencoret Francesco Acerbi

Instagram @francescoacerbi88

HALOJABAR.COM- Jelang dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Ekuador, pemain bertahan Inter Milan, Francesco Acerbi dicoret dari skuad Timnas Italia.

Francsesco Acerbi dikabarkan dicoret dari Timnas Italia, karena harus melakukan pemeriksaan terkait laporan dugaan sikap rasis kepada bek Napoli, Juan Jesus.

Baca Juga: Destiny Udogie Mengalami Rasisme di Media Sosial, Tottenham Hotspurs akan Mengusut Kasus Tersebut

Meski begitu, pihak Federasi Sepakbola Italia (FIGC) menyebut jika pemain berusia 36 tahun ini membantah telah melakukan perilaku tidak terpuji tersebut. Namun, Acerbi dipastikan tidak akan bermain pada 22 dan 25 Maret mendatang.

“Francesco Acerbi, yang datang ke kamp pelatihan di Roma pagi ini, menjelaskan kepada pelatih, Luciano Spalletti, dan rekan setimnya, versi dia soal dugaan sikap rasis yang dilaporkan Juan Jesus dalam laga Inter vs Napoli, seperti yang diharuskan dalam kebijakan Timnas Italia,” tulis pernyaaan FIGC.

Pihak FIGC menuturkan jika pemain Inter Milan tersebut tidak berniat melakukan perbuatan memfitnah, merendahkan, atau bersikap rasis terhadap Juan Jesus.

“Namun, disepakati bahwa Acerbi harus dikeluarkan dari skuad untuk dua pertandingan persahabatan yang dijadwalkan di Amerika Serikat, agar masalah selesai untuk tim nasional dan pemain sendiri, yang akan kembali ke klub hari ini. Hasilnya, bek Roma Gianluca Mancini, yang sudah masuk dalam daftar skuad cadangan, dipanggil,” lanjut FIGC.

Sementara itu, dugaan kasus rasisme ini dilaporkan Juan Jesus kepada wasit, pada pertandingan Inter Milan vs Napoli. Pemain asal Brazil tersebut menganggap jika Acerbi telah mengejek warna kulitnya.

Namun, secara terbuka pemain berusia 32 tahun ini mengaku telah memaafkan bek asal Italia tersebut. Sebab, Juan Jesus menuturkan jika Acerbi telah meminta kepadanya, usai pertandingan.

Baca Juga: Usai Laga Melawan AC Milan, Udinese Terkena Hukuman Tanpa Penonton pada Pertandingan Selanjutnya

“Apa yang terjadi di lapangan, tetap di sana. Ia meminta maaf dan kami bisa melupakannya. Ketika wasit meniup peluit, itu semua sudah berlalu,” kata Juan Jesus.

“Saya tahu Acerbi pemain yang baik, dan dia meminta maaf sebab dia menyadari sedikit kelewatan soal kata-katanya. Dia pemain cerdas, jadi saya harap dia bisa belajar dari ini dan tidak melakukannya lagi,” tuturnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News