Diskar PB Kota Bandung Ajak Antisipasi Bencana Memasuki Musim Hujan

Diskar PB Kota Bandung Ajak Antisipasi Bencana Memasuki Musim Hujan
Foto: Ist/ Dok. Pemkot Bandung

HALOJABAR.COM- Kota Bandung kini memasuki fase awal musim penghujan yang dipengaruhi oleh fenomena El Nino.

Meskipun intensitas hujan masih dalam tingkatan rendah, Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung mempersiapkan langkah-langkah penanggulangan bencana.

Kepala Seksi Mitigasi Bencana Diskar PB Kota Bandung, Amires Pahala mengatakan, dalam menghadapi puncak musim hujan Februari 2024 mendatang, pihaknya mengantisipasi potensi bencana seperti banjir dan longsor, terutama di daerah-daerah rawan seperti Mandalajati dan Ujungberung

Diskar PB, ungkapnya, juga telah mengeluarkan surat peringatan dini terkait curah hujan dan potensi longsor kepada masyarakat.

Dalam upaya mengatasi potensi banjir, Amires menekankan pentingnya melakukan antisipasi mulai dari lingkungan terdekat. “Kami mengajak wargi Bandung untuk menjaga lingkungan sekitar, mulai dari membersihkan gorong-gorong,” tuturnya, dikutip Jumat 22 Desember 2023.

Saat ini, lanjutnya, Diskar PB juga aktif mengedukasi masyarakat, terutama di sekolah-sekolah.

“Sadar bencana adalah poin penting. Edukasi di sekolah dan diskusi dengan warga setempat sangat penting untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap potensi bencana,” ungkap Amires.

Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kota Bandung Trio Meirdiano, menyoroti peran penting edukasi dan analisis risiko.

“Kami memiliki 40 komponen, dari berbagai keahlian organisasi dan multidisiplin, dalam menganalisis risiko rawan di Kota Bandung, seperti longsor, gempa dan lainnya” tuturnya.

Pihaknya juga terus memetakan risiko sesuai tupoksi regulasi untuk menyesuaikan dengan kondisi nyata di lapangan.

“Tidak hanya banjir, Kota Bandung juga memiliki potensi risiko gempa. Kesadaran dan kesiapan masyarakat dalam mitigasi bencana sangat diperlukan,” jelasnya.

Selain memahami evakuasi mandiri saat banjir, kata Trio, masyarakat juga harus memperhatikan kondisi rumah atau tempat yang ditinggali serta wilayahnya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News