HALOJABAR.COM – Berdoa saat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan, menjadi aktivitas penting sehari-hari. Memperbanyak doa saat bulan Ramadan, tentunya dapat mendatangkan pahala yang berlimpah.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi seluruh umat muslim. dalam Islam, puasa Ramadan menjadi rukun yang wajib dikerjakan.
Selanjutnya, hal yang paling dinantikan di bulan Ramadan adalah suasananya yang terasa lebih hangat, damai dan penuh kekhusyuan. Masjid-masjid penuh dengan lantunan Alquran dan puji-pujian terhadap Allah SWT.
Beroda pada bulan akan sangat istimewa dari bulan-bulan lainnya. hal ini juga agar diberi kelancaran dalam menjalankan ibadah puasa.
Dilansir dari alhidayahdepok.com dalam artikelnya terdapat doa harian di bulan puasa Ramadan. Hal ini juga dianjurkan karena memiliki banyak sekali keutaman.
Berikut Doa Puasa Hari ke-28 Ramadan
اَللَّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّيْ فِيْهِ مِنَ النَّوَافِلِ وَ أَكْرِمْنِيْ فِيْهِ بِإِحْضَارِ الْمَسَائِلِ وَ قَرِّبْ فِيْهِ وَسِيْلَتِيْ إِلَيْكَ مِنْ بَيْنِ الْوَسَائِلِ يَا مَنْ لاَ يَشْغَلُهُ إِلْحَاحُ الْمُلِحِّيْنَ
Allâhumma waffir hadzdzî minan nawâfili wa akrimnî fîhi bîhdhâril masâili wa qarrib fîhi wasîlatî ilayka min baynil wasâili yâ man lâ yasyghaluhu ilhâhul mulihhîna
Artinya: “Ya Allah, sempurnakanlah hidupku dengan melaksanakan amalan-amalan Sunnah, dan muliakanlah aku dengan terkabulnya semua permintaan. Dekatkanlah aku kepada-Mu dengan berbagai jalan, Wahai Yang tidak sibuk dengan rintihan orang yang meminta
Keutamaan Puasa di Bulan Ramadan
Dilansir dari berbagai sumber, kami merangkum, berikut ini beberapa keutamaan puasa di bulan Ramadan.
1. Diampuni dosa yang telah lalu
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًاوَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya: “Siapa yang puasa Ramadan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari Muslim)
2. Penuh keberkahan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيم ِوَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ
Artinya: Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: “Telah datang kepada kalian bulan Ramadan, bulan penuh keberkahan. Allah swt telah mewajibkan kepada kalian berpuasa di dalamnya.