Google Melangkah Maju dalam Keamanan AI, Program Bug Bounty Diperluas

Google Melangkah Maju dalam Keamanan AI, Program Bug Bounty Diperluas
Google Melangkah Maju dalam Keamanan AI, Program Bug Bounty Diperluas. (Istimewa)

HALOJABAR.COM – Di tengah lonjakan pesat teknologi Artificial Intelligence (AI), Google memutuskan untuk mengambil langkah maju dalam memastikan keamanan sistem AI mereka. Salah satu inisiatif utama yang mereka ambil adalah memperluas program Bug Bounty mereka, yang kini dikenal sebagai Vulnerability Rewards Program (VRP). Perluasan program ini mencakup serangan terhadap generative AI, menghadapi ancaman baru yang memerlukan respons cepat dan efektif.

Ancaman terhadap Generative AI, Tantangan Baru

Ancaman terhadap AI generatif ini tidak bisa dianggap enteng. Mereka memunculkan kekhawatiran yang berbeda dari serangan digital konvensional. Ancaman tersebut mencakup potensi manipulasi model AI, kesalahan dalam pengolahan data, pencurian model AI, dan sejumlah masalah lainnya. Inilah sebabnya Google memutuskan untuk memperluas Vulnerability Rewards Program (VRP) mereka, dengan tujuan meminimalisir risiko-risiko baru ini.

Imbalan yang Ditawarkan oleh Google

Bagi para pelapor ancaman terhadap generative AI, Google telah menetapkan beberapa kategori yang dapat dilaporkan, termasuk injeksi prompt, kebocoran data dari dataset latihan, manipulasi model AI, serangan yang membingungkan sistem, dan pencurian model AI. Google siap memberikan imbalan finansial kepada para pelapor, dengan besaran imbalan yang bervariasi tergantung pada tingkat risiko yang terkait dengan ancaman yang dilaporkan. Imbalan tertinggi yang dapat diterima adalah US$13.337, setara dengan sekitar Rp 212 juta.

Menghabiskan Dana dalam Jumlah Besar

Tahun lalu, Google sudah menghabiskan sejumlah uang yang mengesankan, yaitu US$12 juta atau sekitar Rp 190 miliar, untuk membalas jasa para pelapor dalam Vulnerability Rewards Program (VRP). Dan dengan perluasan program ini, diperkirakan Google akan mengeluarkan jumlah yang lebih besar lagi pada tahun ini. Langkah ini menunjukkan komitmen Google untuk mengamankan AI generatif mereka dan mendorong komunitas peneliti keamanan untuk berkontribusi pada usaha tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News