Hati-hati! Touchscreen pada Mobil Dianggap Berbahaya bagi Pengguna

Touchscreen pada Mobil berbahaya
Ilustrasi Touchscreen pada dashboard mobil. (Pixabay)

HALOJABAR.COM – Mobil-mobil masa kini semakin memperlihatkan kemajuan teknologi dengan mengadopsi sistem elektronik yang dapat dikendalikan melalui layar sentuh di dalam kabin. Namun, demi keamanan, mungkin saja mobil akan kembali menggunakan tombol dan kenop pada masa mendatang.

Fitur-fitur dan kemampuan yang semakin canggih pada mobil saat ini didukung oleh layar hiburan yang besar di bagian depan kabin. Hampir semua fungsi pada mobil dapat diakses dan dikendalikan melalui layar sentuh tersebut.

Tidaklah mengherankan jika mobil-mobil yang diperkenalkan dalam lima tahun terakhir cenderung minim tombol fisik. Sebaliknya, ukuran layar kontrol yang sebelumnya sebesar head unit terus bertambah besar.

Namun, kondisi ini menimbulkan keprihatinan bagi Euro NCAP (European New Car Assessment Program), badan yang bertugas menilai faktor keselamatan dan keamanan mobil di Eropa. Menurut mereka, layar sentuh pada mobil tidaklah aman.

BACA JUGA: 4 Peran Penting Pemasangan Dashcam pada Mobil

Alasannya, seringkali pengemudi harus mencari dan menekan banyak tombol pada layar sentuh untuk mengakses fitur-fitur tertentu yang sebenarnya sederhana.

“Euro NCAP akan merekomendasikan kepada produsen untuk menyediakan tombol fisik yang mudah dijangkau untuk fitur-fitur utama, seperti wiper, lampu peringatan, dan indikator,” kata Direktur Teknis Euro NCAP, Richard Schramm Dikutip dari Techradar.

Kenyataannya, teknologi canggih tidak selalu membuat segalanya lebih mudah. Terutama jika perintah-perintah untuk mengakses fitur sederhana pada mobil tertanam terlalu dalam di layar sentuh, di mana pengemudi harus melakukan beberapa kali tekanan layar sebelum mendapatkan yang diinginkan.

BACA JUGA: 5 Manfaat Memasang Kamera Dashboard pada Mobil, Utamakan Keselamatan!

Volkswagen (VW) sudah mengalami sendiri dampak dari fenomena ini. Beberapa mobil terbaru VW mendapat kritik karena pengemudi kesulitan mengakses fitur-fitur yang seharusnya sederhana.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News