HALOJABAR.COM – Bagi pengguna mobil yang bijak, menjaga performa kendaraan adalah suatu keharusan. Salah satu komponen yang perlu mendapat perhatian khusus adalah kampas kopling, yang lebih dikenal sebagai disc clutch. Jangan sampai Anda tidak mengetahui tanda kampas kopling habis.
Sebagai piringan dalam sistem kopling mobil, disc clutch memiliki peran penting dalam pemindahan daya pada mesin mobil, membantu mentransfer tenaga dari mesin ke transmisi, baik pada mobil manual maupun matic.
Kampas kopling bukan hanya sekadar komponen mekanis, melainkan bagian integral yang mendukung keselamatan dan kenyamanan berkendara. Namun, seperti banyak komponen lainnya, kampas kopling juga mengalami keausan dan risiko terbakar akibat penggunaan yang tidak tepat atau pemakaian dalam jangka waktu yang lama.
Untuk mencegah masalah lebih lanjut, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memberikan tips dan trik kepada pengemudi agar dapat mengenali tanda-tanda kampas kopling aus atau habis.
BACA JUGA: Masih Berlaku, Ini Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan-Bebas BBN di Jawa Barat Desember 2023
Beberapa indikator tersebut dapat membantu pengendara untuk mengambil tindakan sejak dini.
1. Akselerasi Lemah
Akselerasi yang lemah menjadi tanda pertama bahwa kampas kopling mobil mengalami keausan atau habis. Hal ini dapat terdeteksi saat pengendara menginjak pedal gas dan merasakan bahwa mesin tidak merespons dengan cepat. Sebaliknya, malah terdengar suara decitan dan raungan mobil tanpa pergerakan yang signifikan. Keadaan ini dapat menciptakan situasi berbahaya, terutama saat berkendara di tanjakan.
2. Bau Gosong
Bau gosong yang tercium di dalam kabin mobil adalah tanda lain bahwa kampas kopling mengalami keausan atau terbakar. Bau ini disebabkan oleh gesekan berlebihan yang menyebabkan kampas kopling hangus. Bau gosong dapat tercium saat mobil melintasi tanjakan atau turunan curam.
3. Putaran Mesin Tinggi
Tanda kampas kopling mobil habis selanjutnya adalah putaran mesin yang tinggi tanpa adanya peningkatan kecepatan merupakan tanda kampas kopling aus. Hal itu dapat dilihat dari indikator RPM yang biasanya tidak karuan.
