HALOJABAR.COM – Dalam era motor skuter matic masa kini, diharapkan bahwa efisiensi bahan bakar menjadi lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Namun, masih ada pengguna motor matic yang merasa bahwa konsumsi bahan bakarnya tidak irit alias terlalu boros.
Apakah masalah ini benar-benar terletak pada kendaraannya, apakah ada faktor lain yang perlu diperhatikan? Mari kita bahas beberapa kebiasaan yang dapat membuat skuter matik terasa boros.
1. Tarikan Gas yang Terlalu Mendadak
Menarik tuas gas secara tiba-tiba atau mendadak dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar secara signifikan. Untuk menghindari hal ini, disarankan untuk menarik tuas gas secara perlahan atau lebih halus.
BACA JUGA: 5 Motor Matic yang Nyaman Digunakan untuk Touring Jarak Jauh dan Mudik Lebaran
Dengan demikian, akselerasi yang dihasilkan akan lebih mulus dan nyaman bagi pengendara serta penumpangnya. Teknik mengurut tuas gas secara perlahan akan membantu mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan mengurangi pemborosan.
2. Hindari Situasi “Stop and Go”
Situasi lalu lintas yang sering berhenti dan bergerak (stop and go) dapat menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar. Ketika harus sering menarik tuas gas sementara motor hanya bergerak sedikit, hal ini dapat mengakibatkan pemborosan bahan bakar yang tidak perlu.
Oleh karena itu, jika memungkinkan, hindari rute yang sering mengalami kemacetan atau situasi “stop and go” yang sering terjadi.
BACA JUGA: Spesifikasi Yamaha Zuma 125, Motor Matic Harga Selangit
3. Rutin Melakukan Servis Motor
Kendaraan yang tidak mendapatkan perawatan rutin cenderung mengalami penurunan kinerja. Salah satu dampaknya adalah konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Kinerja mesin yang menurun dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti sistem pembakaran yang tidak optimal atau penumpukan kerak dalam mesin.
