HALOJABAR.COM – Bagi para pengguna jalan tol, terutama yang sering melakukan perjalanan menggunakan kartu tol elektronik, situasi kehabisan saldo di gerbang tol bisa menjadi momen yang menegangkan.
Meskipun terkadang hal ini dapat terjadi karena lupa atau ketidaksengajaan, tetapi tetap saja membuat hati berdegup kencang saat harus menghadapinya.
Namun, jangan panik! Ada beberapa solusi yang dapat diambil jika Anda mengalami kehabisan saldo E Money di gerbang tol. Simak tips bijak menghadapinya berikut ini:
1. Pertahankan Ketenangan dan Jangan Panik
Ketika kartu tol Anda menunjukkan saldo kosong di gerbang tol, yang paling penting adalah tetap tenang. Jangan panik dan tetap berusaha untuk mengatasi situasi ini dengan kepala dingin. Panik hanya akan membuat Anda semakin bingung dan sulit mengambil langkah yang tepat.
2. Gunakan Saldo Cadangan
Beberapa kartu tol elektronik memiliki saldo cadangan atau overdraft. Ini adalah saldo tambahan yang diberikan oleh penyedia layanan tol untuk situasi darurat seperti ini. Jika saldo utama Anda habis, kartu tol akan mengambil saldo dari saldo cadangan.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan saldo cadangan biasanya dikenai biaya administrasi atau denda. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pengisian ulang saldo sesegera mungkin setelah menggunakan saldo cadangan.
3. Gunakan Uang Tunai
Jika kartu tol Anda tidak memiliki saldo cadangan atau Anda tidak ingin menggunakannya, maka solusi sederhana adalah menggunakan uang tunai untuk membayar tol di gerbang tol. Pastikan Anda selalu menyimpan uang tunai dalam jumlah yang cukup di dalam kendaraan sebagai cadangan, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
4. Manfaatkan Aplikasi Mobile
Beberapa penyedia layanan tol telah menyediakan aplikasi mobile yang memudahkan pengguna untuk memantau saldo dan melakukan pengisian ulang saldo kartu tol. Jika Anda memiliki aplikasi mobile yang terkait dengan kartu tol Anda, gunakan aplikasi tersebut untuk memeriksa saldo dan mengisi ulang jika diperlukan.
