Jangan Sembarangan! Ini Akibatnya Jika Kamu Mengisi Radiator Motor dengan Air

Jangan Sembarangan! Ini Akibatnya Jika Kamu Mengisi Radiator Motor dengan Air
Jangan Sembarangan! Ini Akibatnya Jika Kamu Mengisi Radiator Motor dengan Air
HALOJABAR.COM – Radiator adalah salah satu komponen kunci dalam sistem pendinginan mesin kendaraan. Fungsinya adalah menghilangkan panas berlebih yang dihasilkan oleh mesin saat beroperasi.
Agar radiator dapat menjalankan tugasnya dengan baik, penting untuk mengisi radiator dengan cairan pendingin yang sesuai, bukan hanya air biasa. Di dalam artikel ini, kita akan membahas akibat dari mengisi radiator dengan air biasa dan mengapa cairan pendingin khusus sangat penting.

1. Kebekuan Saat Suhu Rendah

Salah satu masalah utama jika kamu mengisi radiator dengan air biasa adalah bahwa air cenderung membeku pada suhu rendah. Pada cuaca dingin, air dalam radiator dapat membeku dan menyumbat aliran cairan pendingin. Ketika air membeku, ini dapat merusak radiator dan bahkan mesin karena tekanan yang ditimbulkan oleh pembekuan.

2. Korosi dan Karat
Air keran biasanya mengandung mineral dan garam yang dapat menyebabkan korosi pada sistem pendinginan. Korosi dapat merusak bagian-bagian penting dalam sistem, seperti radiator dan pompa air. Selain itu, korosi dapat menghasilkan partikel karat yang dapat mengganggu aliran cairan pendingin dan merusak komponen mesin.

3. Rendahnya Kemampuan Menghilangkan Panas
Cairan pendingin khusus dirancang untuk memiliki titik didih dan titik beku yang tepat, serta memiliki kemampuan yang baik dalam menghilangkan panas dari mesin. Air biasa tidak memiliki sifat ini, sehingga tidak dapat menghilangkan panas dengan efisien seperti cairan pendingin khusus. Akibatnya, mesin bisa mengalami overheat atau overheating, yang dapat merusak komponen mesin dan mengurangi umur mesin.

4. Berkurangnya Umur Radiator dan Komponen Lainnya
Mengisi radiator dengan air biasa juga dapat mempercepat kerusakan radiator itu sendiri. Mineral dalam air dapat menumpuk di dalam radiator dan merusak lapisan pelindung di dalamnya. Radiator yang rusak akan mengganggu aliran cairan pendingin, menyebabkan mesin lebih panas dari yang seharusnya, dan akhirnya merusak mesin.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News