HALOJABAR.COM – Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 telah mencuri perhatian dengan desain futuristiknya yang menarik sehingga menggoda para pecinta kendaraan.
Tetapi ada satu pertanyaan umum yang mungkin juga Anda memiliki rasa penasaran, yakni seberapa jauh mobil ini bisa pergi dengan sekali pengisian baterai, dan apa yang terjadi ketika baterai habis? Mari kita eksplorasi lebih lanjut.
Ioniq 5 menawarkan dua tipe yang berbeda berdasarkan kapasitas baterai mereka:
1. Standard Range
– Model ini dibekali dengan baterai berkapasitas 58 kWh.
– Dengan baterai ini, Ioniq 5 dapat mencapai jarak tempuh hingga 384 Km.
2. Long Range
– Kapasitas baterai pada tipe ini adalah 72,6 kWh.
– Jarak tempuh yang diklaim berkisar antara 451 Km hingga 481 Km.
Namun, angka-angka ini hanyalah perkiraan. Jarak tempuh sebenarnya sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti gaya berkendara, mode berkendara yang digunakan, kondisi cuaca, penggunaan AC, lalu lintas, tekanan ban, dan banyak lainnya.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia masih berkembang. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) masih terbatas, terutama jika Anda melakukan perjalanan ke luar kota.
Ketika Anda menemui situasi di mana baterai Ioniq 5 hampir habis, Anda tidak perlu panik. Hyundai telah menyediakan solusi melalui fitur Hyundai Bluelink yang memungkinkan Anda untuk memanggil Road Side Assistance (RSA). Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan fitur Vehicle-to-Load (V2L) yang memungkinkan Anda mengisi daya dari mobil ke perangkat lain.
Jadi, meskipun Anda mungkin menghadapi situasi di mana baterai hampir habis, Ioniq 5 telah menyediakan solusi yang memungkinkan Anda untuk tetap bergerak dan mencapai stasiun pengisian terdekat. Dengan perkembangan terus-menerus dalam industri mobil listrik, masa depan mobilitas ramah lingkungan semakin menarik.***
