Kasus Pelecehan SMPN 6 Pondokgede, Ketua DPRD Kecam Tindakan Asusila di Dunia Pendidikan

Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah

KOTA BEKASI, HALOJABAR – Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh staf SMPN 6 Kota Bekasi terhadap sejumlah siswi viral di media sosial. Video aksi puluhan pelajar yang melakukan demo terkait pelecehan seksual tersebut juga menjadi perbincangan  publik.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kota Bekasi, H.M Saifuddaulah mengecam keras terjadinya dugaan kasus tindakan asusila di lingkungan pendidikan tepatnya di SMPN 6 Pondokgede.

“Kejadian ini sangat mencoreng dunia pendidikan di Kota Bekasi. Apalagi pelakunya itu adalah staf di sekolah tersebut,” ucap Saifuddaullah, Kamis (04/08/2022).

Saifuddaullah menyatakan, Bekasi yang didapuk sebagai kota layak anak seharusnya dipertahankan secara serius apalagi selama tiga tahun berturut-turut meraih status Nindya sebagai Kota Layak Anak (KLA).

“Raihan ini harus dipertahankan secara serius, mengingat belakangan ini beberapa kasus muncul terkait dengan perundungan anak seperti pemasungan anak dan yang terkini adalah pelecehan seksual terhadap siswi SMPN 6 Pondokgede,” ujar Saifuddaulah.

Saifuddaulah mengapresiasi pihak kepolisian yang cepat tanggap menangani kasus dugaan asusila terhadap siswi pelajar yang sempat viral di media sosial tersebut, dan pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan jadi tersangka.

“Saya apresiasi kepada Polres Metro Bekasi Kota telah menangkap pelaku dan informasinya terbukti melakukan tindak asusila terhadap sejumlah siswi di sekolah tersebut,” kata dia.

Dengan adanya kasus pelecehan seksual yang terjadi di SMPN 6 Pondokgede itu, Ia meminta pemerintah Kota Bekasi lewat Dinas Pendidikan agar melakukan Koordinasi lintas dinas untuk upaya pencegahan secara menyeluruh.

“Sekali lagi Sangat disayangkan, institusi pendidikan yang seharusnya menjadi sarana peningkatan budi pekerti namun dinodai dengan kasus demoralisasi yang memalukan,” tegas politisi PKS Kota Bekasi yang memiliki gelar salah satunya M.Pd.I. (Magister Pendidikan Islam) ini.

Lebih lanjut, Saifuddaulah mengimbau, atas terjadinya kasus pelecehan terhadap siswi SMPN 6 Pondokgede ini agar tidak terulang kejadian serupa di dunia pendidikan di Kota Bekasi maka sekolah lainnya juga patut dilakukan pengawasan.

“Pentingnya dilakukan pengawasan, ya itu untuk memastikan kasus serupa tidak terjadi di sekolah lainnya,” tandas Ketua DPRD Kota Bekasi Saifuddaulah. (*)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News