Kembangkan Kreativitas Musik di Kota Bandung, Kemenparekraf Hadirkan Program AKSILARASI

Kemenparekraf menghadirkan program AKSILARASI "Aksi Selaras dan Sinergi" dalam mendukung pengembangan industri kreatif musik di Kota Bandung.
Kemenparekraf menghadirkan program AKSILARASI "Aksi Selaras dan Sinergi" dalam mendukung pengembangan industri kreatif musik di Kota Bandung. (Foto Dokumentasi Kegiatan Bincang Kreatif Seputar Musik Kota Bandung)

HALOJABAR.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menghadirkan program AKSILARASI “Aksi Selaras dan Sinergi” dalam mendukung pengembangan industri kreatif musik di Indonesia, khususnya di Kota Bandung.

Selain itu, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif melalui Direktorat Musik Film dan Animasi, menggagas program Bincang Kreatif Seputar Musik Kota Bandung bermitra dengan Komisi X DPR Republik Indonesia pada Senin, 03 April 2023.

Tujuan kegiatan tersebut, yakni untuk melaksanakan Fasilitasi dan Pembinaan Masyarakat di Daerah.

Adapun, pelaksanaan program AKSILARASI yaitu memberikan pendampingan, penciptaan, dan pemanfaatan produk kreatif untuk mendorong munculnya produk dan karya unggulan. Kemenparekraf juga memberikan dukungan dan perlindungan pada industri musik.

“Pada tahun ini kami berupaya mendorong musik Dangdut sebagai musik yang dibentuk di Indonesia agar diusulkan pencatatannya sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia yang diakui,” terang Mohammad Amin, selaku Direktur Musik, Film dan Animasi Kemenparekraf.

Mohammad Amin menambahkan, kini akses platform digital dan sosial media semakin terbuka. Karena itu musisi dapat mempromosikan karya mereka dengan mudah dan dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

“Dengan potensi ini diharapkan industri musik dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia,” lanjutnya

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kebudyaan Pariwisata Kota Bandung, Nuzrul Irwan Irawan mengatakan, Bandung Merupakan Kota yang terkenal akan kreativitasnya di 17 Subsektor Ekonomi Kreatif. Hal ini menjadikan Kota Bandung sebagai sentra industri kreatif Indonesia.

“Dalam peta industri musik Indonesia, Bandung menjadi salah satu barometer perkembangan yang menonjol. sebab, banyak pegiat musik bermunculan di kota ini,” ujar Nuzrul Irwan Irawan

Namun ia menambahkan, pada saat ini, ada tantangan yang masih harus dibenahi, salah satunya tentang akses perizinan untuk mengadakan kegiatan penyelenggaraan musik.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News