HALOJABAR.COM – Band Grindcore asal Bandung yang digawangi oleh Bembi di gitar, Pandji di vokal dan Ewok di drum akan memberi kejutan di skena musik underground.
Pasalnya, mereka meluncurkan sebuah lagu yang berjudul Plandemic pada hari Rabu, 11 Januari 2023 kemarin lewat platfrom yang berbeda.
Mereka melucurkan sebuah single meraka lewat Non-Fungible Token (NFT), aset digital dengan metadata unik yang dilampirkan pada token.
Token tersebut bisa digunakan untuk koleksi digital, pemungutan suara, atau bentuk lain dari aplikasi tata kelola dan dalam bentuk permainan.
Sebelum Grindline, band The Sigit juga pernah melakunya. Namun, untuk di kelas genre Grindcore , Grindline mungkin satu satunya di Indonesia bahkan dunia yang merilis lagu di NFT.
Dikutip dari aku Instagram Grindlie, lagu ini menceritakan tentang keresahan saat Pandemi, agenda tersembunyi di balik Biological Warfare, konspirasi industri farmasi, hilangnya kebebasan berbicara terjadi setelah perang, bisa kita dengar tapi sulit untuk dilihat para survivor.
Lagu ini bisa menjadi milik kalian lewat markeplace NFT Opensea di ranah aset matic, seharga 0,1 ETH atau kurang lebih sekitar 140 Dollar US atau setara dengan kurang lebih 2 juta Rupiah.
SElain itu, lelang atau penjualan akan berakhir pada 10 Juli 2023 mendatang.***
