Keren! Ternyata AI Bisa Buat Email Phising yang Lebih Efektif

Ilustrasi. (Foto: Pixabay)

HALOJABAR.COM – Perkembangan teknologi artifical inteligence (AI) semakin pesat sejak pengenalan chatbot serba bisa ChatGPT pada akhir tahun lalu.

AI ChatGPT merupakan teknologi yang dapat membuka peluang baru dan juga menimbulkan ancaman bagi keamanan yang lebih canggih. ChatBot AI ChatGPT mampu melakukan banyak hal termasuk mensimulasikan percakapan manusia dengan bahasa yang natural.

Para ahli dan pengamat di bidang teknologi telah mengkhawatirkan dampak dari alat bantu pembuatan konten yang dihasilkan oleh AI terhadap keamanan jaringan sejak diperkenalkan pada November 2022.

Pasalnya, alat ini sangat efisien dan lebih sulit dideteksi daripada aktivitas yang dilakukan oleh manusia.

Dalam konferensi keamanan Black Hat dan Defcon baru-baru ini, sebuah demonstrasi dan peretasan manusia dengan AI-as-a-service (Hacking Humans with AI as a Service) mengungkapkan bagaimana AI mampu membuat email phising yang lebih baik dan pesan spear phising yang lebih efektif dari manusia.

Para peneliti keamanan menggunakan platform GPT-4 OpenAI yang dikombinasikan dengan produk AI-as-a-Service lainnya berfokus pada analisis kepribadian menghasilkan email phising yang disesuaikan dengan latar belakang dan karakter kolega mereka.

Kemudian, para peneliti mengembangkan sebuah saluran yang dapat membantu menyempurnakan email sebelum mencapai target mereka.

Yang lebih mengejutkannya lagi, platform tersebut juga dapat secara otomatis memberikan informasi spesifik, seperti menyebutkan hukum atau Undang-undang Singapura ketika diinstruksikan untuk membuat konten yang ditujukkan untuk masyarakat Singapura.

Pengembangan ChatGPT secara tegas mengatakan bahwa teknologi AI buatannya memiliki kemampuan lebih berupa penentangan perintah tidak etis seperti melakukan penipuan.

Sistem ini tampaknya memiliki pagar pembatas bawaan yang dirancang untuk mencegah segala jenis kegiatan kriminal.

Namun, dengan beberapa penyesuaian, AI tersebut dapat menghasilkan email phising yang hampir nyaris sempurna yang menyerupai pesan dari manusia. Hal ini dapat berarti lebih banyak permasalahan bagi pasar yang sangat rentan terhadap serangan siber seperti Indonesia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News