Ketahui Dampak Ganti Oli Terlalu Cepat, Bagus Atau Tidak ya?

HALOJABAR.COM-Oli merupakan komponen yang vital pada mobil bermesin bahan bakar minyak.
Pabrikan kendaraan pasti menyarankan untuk melakukan penggantian oli mesin pada interval tertentu seperti per 3 bulan, 10.000km atau 15.000 km. Lalu bagaimana jika oli mesin diganti lebih cepat dari biasanya?

Penggantian oli mesin dengan interval yang lebih cepat dari rekomendasi pabrikan ternyata boleh saja untuk dilakukan. Bahkan dalam beberapa situasi penggantian oli lebih cepat justru sangat disarankan.

Salah satu faktor yang membuat interval penggantian oli mobil wajib dilakukan dengan cepat dari rekomendasi pabrikan adalah jenis oli yang digunakan seperti, oli non sintetis.

Tak hanya itu, penggantian oli mesin yang lebih cepat dari rekomendasi pabrikan juga dapat dilakukan jika mobil sering digunakan di medan yang berat dan intensitas penggunaannya tinggi.

Menurut pabrikan faktor-faktor yang dapat dijadikan alasan untuk mempercepat atau memperlambat penggantian oli mesin dapat dilihat dari karakter berkendara dan medannya.

Hal sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk mengecek kualitas oli mesin di mobil adalah dengan melihat dipstick.

Umumnya, jika oli tampak mulai menghitam, maka ada baiknya melakukan pengecekan atau penggantian oli.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News