Ketua Satgas Sampah Bandung Raya Ingatkan Pemda Soal Strategi Pengelolaan dari Hulu

Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya Dedi Taufik. (Istimewa)

HALOJABAR – Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya mengimbau pemerintah daerah yang memanfaatkan TPK Sarimukti agar mengelola sampah dari hulu. Hal ini berkaitan dengan persiapan hari raya Idul Fitri.

Pemerintah daerah beserta masyarakat diminta untuk mengatur dan mengelola sampah dengan baik tersebut karena terdapat kuota ritase.

Ketua Satgas Pengelolaan Sampah Terpadu Bandung Raya, Dedi Taufik menjelaskan bahwa pada H-2 hingga H-1 lebaran, operasional pembuangan sampah di TPK Sarimukti dibuka selama 24 jam.

Kemudian, ada saat hari H idul fitri, operasional layanan persampahan di TPK Sarimukti tutup sementara. Maka dari itu, ia mengimbau pemerintah daerah yang memanfaatkan Sarimukti untuk membuang sampah bisa mengelola sampah dari hulu.

“Waktu pelayanan pada dua hari sebelum lebaran, pembuangan ke TPK Sarimukti dari pukul 05.00 WIB, 24 jam operasionalnya,” kata Dedi Taufik, Senin (8/4/2024).

“Pada saat Hari Raya Idul Fitri operasionalnya libur dulu. Jadi, pengelolaan sampah dari hulu sangat penting. Kolaborasi dengan masyarakat juga tak kalah pentingnya,” dia melanjutkan.

Ia mengigatkan bahwa kuota sampah masih berlaku. Setiap kabupaten kota yang memanfaatkan TPK Sarimukti memiliki jumlah yang berbeda-beda. Berdasarkan data sampah yang masuk per 4 April 2024 sisa kuota sampah Kota Bandung 5.425 rit, Kota Cimahi 1.751 rit, Kab. Bandung 991 rit, dan Kab. Bandung Barat 881 rit.

Selepas hari H Idul Fitri pada tanggal 10 April, pada tanggal berikutnya, hingga tanggal 17 April, pihak Satgas sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota untuk mengatur ritase. Untuk Kota Bandung misalnya, dari tanggal 11 hingga 17 April, ritasenya mencapai 185 perhari dengan tonase di angka 777 per hari.

“Nanti ratusan pengangkut sampah ditempatkan di titik keramaian saat malam takbir, pada hari H lebaran fokus di tempat shalat ied dan tempat ziarah. Berikutnya difokuskan di tempat keramaian seperti tempat wisata hingga pasar,” jelas dia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News