HALOJABAR.COM – Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) terus mencoba berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan yang berfokus melahirkan generasi muda cerdas dan visioner melalui yayasan pendidikan yang didirikan di empat kota di Jawa Barat.
“Pengabdian Kosgoro saat ini lebih ditekankan pada upaya peningkatan kegiatan pendidikan dan sosial,” kata Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro Jawa Barat Romy Arief Hidayat saat ditemui di Cipageran, Kota Cimahi belum lama ini.
Menurutnya, di Jawa Barat Kosgoro memiliki empat yayasan pendidikan di Cirebon, Karawang, Bogor dan Kuningan. Kehadiran yayasan pendidikan tersebut untuk menjawab persoalan minimnya lembaga pendidikan.
BACA JUGA: Kosgoro 1957: Kebanggaan dan Kehormatan Golkar jika RK Jadi Bacawapres Ganjar
Kosgoro ingin membantu pemerintah dalam membuka akses pendidikan. Terlebih saat ini justru sekolah swasta yang kesulitan untuk bisa tetap bertahan lantaran bergantung pada pada banyaknya kuota rombongan belajar (Rombel).
“Itu yang harus dicari solusinya, sebab, sekolah negeri saat ini sudah banyak, sementara swasta sudah dilupakan pemerintah,” tuturnya.
Sekretaris Badan Musyawarah Pengusaha Swasta (Bamuhas) Kosgoro Jawa Barat, RA Herry Richardy menambahkan perlu adanya peningkatan sumber daya manusia (SDM) di bidang pendidikan di Jawa Barat untuk menuju Indonesia Maju.
BACA JUGA: Hari Pendidikan Nasional 2024: Bey Machmudin Singgung Problem Perundungan
“Kami mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan sekolah-sekolah swasta termasuk sekolah Kosgoro yang ada di Jabar,” ujarnya.
Sebagai wadah para pengusaha swasta, terang Herry, Bamuhas Kosgoro bakal segera merumuskan langkah untuk meningkatkan sekolah-sekolah swasta di bawah naungan Kosgoro di Jabar.
“Terkait anggarannya, kami sedang merumuskan dari para pengusaha swasta yang ada di Bamuhas Jawa Barat,” sambungnya.***