HALOJABAR.COM – Limbah kain bekas dari industri dimanfaatkan oleh para siswa di SMKN 3 Cimahi untuk berkreasi dalam program pelajaran tata busana. Kain limbah itu kemudian diolah menjadi karya busana kreatif oleh para siswa sebagai bagian dari pembelajaran.
Ketua Program Tata Busana SMKN 3 Cimahi, Sri Widati mengatakan, pihak sekolah banyak mendapat pasokan pesanan kostum dari berbagai pabrik atau dealer. Salah satu contohnya adalah baju kostum mekanik yang dihasilkan oleh siswa dengan kreativitas yang mereka praktekan dalam merancang busana.
“Karya kostum yang telah dirancang siswa akan dipamerkan dalam galeri sekolah sebagai bentuk ekspresi dari kreativitas mereka. Karya tersebut akan dipajang di galeri sekolah untuk menggambarkan prestasi seni para siswa SMKN 3,” tuturnya belum lama ini.
BACA JUGA: Kreatif, SMKN 1 Cimahi Kembangkan Konsep Urban Farming Berbasis Digital
Menurutnya antusiasme para siswa dalam mengembangkan keterampilan tata busana dengan memanfaatkan limbah kain bekas terlihat melalui hasil karya pakaian yang diminati oleh sejumlah butik dan toko pakaian. Hal ini mencerminkan semangat mereka dalam mendalami mata pelajaran tersebut.
“Ada beberapa kostum yang di beli bahkan ada butik yang bekerja sama dengan beberapa toko baju juga,” ucapnya.
Sementara itu Founder Sasbotram Cimahi, Enung Susana memberikan apresiasi tinggi terhadap hasil karya siswa SMKN 3 Cimahi yang berhasil mendaur ulang limbah kain menjadi pakaian yang layak pakai dan memiliki nilai jual.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan SMKN 3 Cimahi dalam peningkatan kesadaran tentang masalah limbah tekstil yang kini menjadi isu global,” tuturnya.
BACA JUGA: Pasheman’90 Cerminan Ekrakurikuler Kreatif dan Berprestasi Dari SMKN 2 Garut
Siswa SMKN 3 Cimahi menunjukkan kreativitas dalam mendaur ulang limbah kain dengan mengkombinasikan berbagai jenis kain dan motif, hasilnya diharapkan akan menarik perhatian.
