Makna Lambang Kota Bandung

Makna Lambang Kota Bandung
Ilustrasi

Lambang Kota Bandung diundangkan dalam Berita Propinsi Jawa Barat tertanggal 28 Agustus 1954 No. 4 lampiran No. 6. Lambang tersebut berupa perisai yang berbentuk jantung. Perisai tersebut terbagi dalam dua bagian yang dipisahkan oleh balok lintang mendatar bertajuk empat berwarna hitam. Ditambah pelisir berwarna putih (perak) pada pinggir sebelah atasnya.

Bagian atas latar kuning (emas) dengan lukisan sebuah gunung berwarna hijau yang bertumpu pada blok-lintang. Sedangkan bagian bawah latar putih (perak) dengan lukisan empat bidang jalur mendatar berombak yang berwarna biru.

Di bawah perisai itu tersemat sehelai pita berwarna kuning (emas) yang melambai pada kedua ujungnya. Pada pita itu tertulis dengan huruf-huruf besar latin berwarna hitam amsal dalam bahasa Kawi, yang berbunyi Gemar Hipah Wibawa Mukti (tanah subur rakyat makmur).

Sementara perisai atau tameng dikenal dalam kebudayaan dan peradaban sebagai senjata perjuangan untuk mencapai sesuatu tujuan dengan melindungi diri. Perkakas perjuangan yang demikian itu dijadikan lambang yang mempunyai arti menahan segala mara bahaya dan kesukaran.

Kuning (emas) berarti kesejahteraan, keluhungan. Hitam (sabel) berarti kokoh, tegak, kuat. Hijau (sinopel) berarti kemakmuran sejuk. Sedangkan putih (perak) berarti kesucian, biru (azuur) berarti kesetiaan.

Loga Kota Bandung jugalah yang menginspirasi logo Persib. Bedanya, tulisan Gemar Ripah Wibawa Mukti tidak tertulis dalam logo Persib. Selain itu, berkat 2 kali meraih juara Liga, kini logo Persib dilengkapi dengan 2 bintang di atasnya. (*/hmsbdg)

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News