Terekam CCTV, Viral Pengendara Motor Dianiaya di SPBU Lembang KBB

Pengendra Motor Dianiaya SPBU Lembang
Tangkap layar aksi penganiayaan terhadap seorang pemotor oleh rombongan pemotor lain di SPBU Jalan Raya Lembang, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, KBB, yang terekam kamera CCTV, Sabtu 4 Mei 2024.

HALOJABAR.COM – Seorang pengendara motor dianiaya sekelompok pemotor di SPBU Jalan Raya Lembang, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Sabtu 4 Mei 2024.

Kejadian yang terjadi pada dini hari tersebut sempat terekam kamera CCTV SPBU dan menjadi viral di media sosial. Korban dianiaya setelah mengisi bensin kendaraannya di SPBU itu. Sementara pelaku terlihat berjumlah beberapa orang.

Pada rekaman CCTV yang beredar di media sosial, terlihat seorang pengendara motor menepi di pinggir jalan usai mengisi bensin. Namun tiba-tiba didatangi segerombolan pemotor yang langsung menganiaya korban.

BACA JUGA: Keji! Begini Kronologi Penganiayaan Anak Aghnia Punjabi oleh Pengasuhnya

“Betul ada kejadian itu pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dan anggota kami sudah mengecek TKP,” tutur Kanit Reskrim Polsek Lembang, Ipda Yuhadi, Selasa 7 Mei 2024.

Menurutnya, berdasarkan keterangan saksi mata di lokasi kejadian, aksi penganiayaan itu terjadi secara tiba-tiba. Kemudian setelah melakukan penganiayaan para terduga pelaku langsung kabur.

Berdasarkan keterangan dari korban, pemicu penganiayaan itu karena senggolan dengan rombongan pemotor itu di jalan raya. Hal itu yang membuat korban dikejar sampai TKP di SPBU dekat Farmhouse.

BACA JUGA: Petugas Dishub Dianiaya Wisatawan, Pj Wali Kota Bandung Buka Suara

Namun setelah penganiayaan di TKP pertama itu, korban dan para pelaku kemudian pergi. Mereka terlibat keributan lagi dan dikabarkan menganiaya lagi korbannya di dekat RSUD Lembang.

Gambar yang beredar di media sosial, menunjukkan jika korban mengalami luka di bagian wajah tepatnya bagian mata memar. Ada juga luka baret-baret di beberapa bagian di tubuh korban bagian bawah.

“Mungkin akhirnya permasalahannya selesai, karena memang korban tidak membuat laporan,” tandasnya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News