Menelusuri Jejak Demokrasi: Sejarah Pemilu di Indonesia Terlengkap

sejarah pemilu di indonesia
Ilustrasi Pemilu 2024.

BACA JUGA: Meski Boleh, Jokowi Tegaskan Tidak akan Ikut Kampanye di Pemilu 2024

Era Orde Baru dan Dominasi Politik

Di bawah pemerintahan Orde Baru (1967-1998), Pemilu diadakan secara rutin setiap lima tahun sekali. Namun, penyelenggaraan Pemilu di era ini diwarnai dengan dominasi Golkar dan kontrol ketat pemerintah terhadap aktivitas politik. Kebebasan politik dan demokrasi masih terkungkung, dan suara-suara kritis terhadap pemerintah dibungkam.

Sistem Pemilu di Era Orde Baru

Sistem fusi partai: Pada awal Orde Baru, pemerintah mewajibkan partai politik untuk bergabung menjadi tiga partai besar, yaitu Golkar, PPP (Partai Persatuan Pembangunan), dan PDI (Partai Demokrasi Indonesia).

Pemenang tunggal: Golkar selalu memenangkan Pemilu dengan perolehan suara mayoritas. Hal ini dimungkinkan karena adanya berbagai faktor, seperti dukungan pemerintah, kontrol media, dan represi terhadap oposisi.

Peran dwifungsi ABRI: ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) memiliki peran ganda, yaitu sebagai alat pertahanan dan keamanan negara serta sebagai kekuatan sosial politik. Hal ini memberikan pengaruh besar terhadap jalannya Pemilu.

BACA JUGA: Bikin Heboh, Video Porno Muncul saat Zoom Deklarasi Pemilu Beradab ITB

Dampak Dominasi Golkar dan Kontrol Pemerintah

Terbatasnya ruang demokrasi: Kebebasan politik dan demokrasi terkungkung, dan suara-suara kritis terhadap pemerintah dibungkam.

Munculnya KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme): Kontrol pemerintah yang ketat dan minimnya akuntabilitas memicu praktik KKN yang marak.

Ketidakpercayaan rakyat terhadap pemerintah: Dominasi Golkar dan kontrol pemerintah terhadap Pemilu menimbulkan ketidakpercayaan rakyat terhadap sistem demokrasi.

Kebangkitan Demokrasi dan Reformasi

Era Reformasi (1998-sekarang) menjadi titik balik bagi demokrasi di Indonesia. Sejak 1999, Pemilu diselenggarakan dengan menjunjung tinggi asas LUBER (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, dan Jujur). Setiap Pemilu di era Reformasi menandai kemajuan demokrasi, dengan berbagai perbaikan dan terobosan dalam sistem dan penyelenggaraannya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News