HALOJABAR.COM- Sebagian masyarakat Jawa Barat, tentunya sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini. Makanan yang terbuat dari ampas kedelai ini bernama oncom. Meski terbuat dari ampas, namun oncom ini banyak disukai hingga sekarang.
Oncom ini biasanya diolah menjadi beragam menu makanan yang dapat menggugah selera Anda. Diantaranya adalah sambel oncom, tumis oncom, nasi tutug oncom dan masih banyak lagi.
Namun, tahukah Anda asal usul dari makanan oncom ini? Untuk lebih jelasnya, mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Asal-Usul Oncom Khas Jawa Barat
Melansir dari laman koropak.co.id, seorang sejarawan kuliner bernama Fadly Rahman menyebutkan jika oncom ini diperkirakan sudah dikonsumsi oleh masyarakat sejak abad ke-17. Hal tersebut bersamaan dengan ditemukannya makanan tempe.
Oncom merupakan bentuk kreativitas masyarakat Jawa Barat dalam mengolah makanan. Oncom ini dibuat dengan cara fermentasi dari sisa bungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas kedelai hingga ampas kelapa.
Lantas dari mana nama oncom berasal? Sampai sekarang penamaan oncom sendiri masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Tetapi, pada beberapa laporan yang dilakukan oleh para ahli botani, pangan dan gizi, menyebutkan jika nama oncom ini sudah ada sekitar abad ke-19 sampai ke-20.
Pada beberapa catatan dari ahli botani, gizi dan pangan Eropa saat itu, di dalamnya menyinggung popularitas oncom di kalangan produsen dan konsumen pribumi. Bahkan, dalam sebuah laporan yang terbit pada tahun 1924, di dalamnya memaparkan tentang distribusi oncom di pasar hingga bagaimana oncom dijual untuk dikonsumsi oleh masyarakat pada masa itu.
Apabila menilik secara terminologi, hingga sekarang masih belum bisa dipastikan dari mana asal-usul penamaan oncom ini. Tetapi, apabila kita melakukan pelacakan secara taksonomi nama makanan Jawa Barat, pada umumnya orang Sunda sangat kreatif dalam membuat penyingkatan nama makanan.
