BANDUNG, HALOJABAR.com – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto membina ribuan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa Barat, agar tumbuh dan berkembang.
Pembinaan usaha yang dilakukan Airlangga Hartarto melalui program UMKM usAHA tersebut kini telah menyasar 4.111 UMKM yang tersebar di sembilan kabupaten/kota di Jabar.
Koordinator UMKM usAHA Jabar, Wardita mengatakan, ke-4.111 UMKM itu tersebar di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota sukabumi, dan Kota Cimahi.
“UMKM usAHA di Provinsi Jawa Barat itu totalnya ada 4.111 UMKM. Anggotanya paling banyak itu ada di Kabupaten Bogor, sebanyak 1.400 UMKM,” kata Wardita, Senin (22/11/2021).
Menurut Wardita, ke depan, pihaknya akan memperluas cakupan UMKM binaan Airlangga Hartarto, di antaranya dengan menyasar tiga wilayah lain di Jabar, yakni Kabupaten Indramayu, Kota Banjar, dan Kabupaten Purwakarta.
Pihaknya pun berharap, program-program UMKM usAHA bisa berlanjut hingga jangka panjang. Sebab, menurutnya, program ini berhasil meningkatkan antusias para pelaku UMKM dalam menjalankan usahanya.
“Saya harap UMKM usAHA bisa terus lanjut. Sebagai koordinator provinsi juga saya mengamati antusiasme anggota UMKM usAHA, agar ke depan program ini bisa lanjut dan rencana menambah wilayah di Jabar bisa terwujud,” kata Wardita.
Koordinator UMKM usAHA Kota Tasikmalaya, Andi Kurnia Rahman menyebutkan, jumlah UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya kini mencapai 310 UMKM yang tersebar di 10 kecamatan.
Dalam upaya memberdayakan UMKM, pihaknya pun telah menyelenggarakan beberapa program, di antaranya program pelatihan WirausAHA Maju berupa pelatihan pemasaran digital, pengelolaan keuangan, hingga kiat-kiat pengembangan usaha.
Tidak hanya itu, para pelaku UMKM yang bergabung dengan UMKM usAHA, khususnya para pelaku UMKM usAHA terpilih kini tengah berupaya menguasai konsep pemasaran digital melalui program usAHA Kita.
“Lewat program usAHA kita ini, anggota UMKM usAHA yang melakukan penjualan online kita bantu promosi lewat jaringan sosial media UMKM usAHA dan influencernya. Supaya usahanya lebih dikenal, bahkan bisa meningkatkan omset,” kata Andi.
Andi juga memaparkan program UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya yang rencananya akan dilaksanakan akhir bulan ini, yaitu program usAHA Borong Usaha yang rencananya akan digelar di kawasan Padayungan, Jalan Siliwangi, Kota Tasikmalaya.
“Agenda terdekat kita itu ada program usAHA Borong Usaha, akhir November ini. Rencananya kalau tidak ada perubahan akan diadakan di Padayungan, Jalan Siliwangi,” katanya.
Sementara itu, salah satu pelaku UMKM usAHA di Kota Tasikmalaya, Ade Nurhayati (51) mengaku senang dapat bergabung dengan program UMKM usAHA.
Pemilik usaha produk olahan susu Sha’s Milk yang memiliki rumah produksi di Jalan Nagrog, Indihiang, Kota Tasikmalaya ini mengaku sangat terbantu setelah mengikuti pelatihan wirausaha dan produknya dipromosikan oleh team UMKM usAHA.
“Semenjak dipromosiin itu, jadi banyak yang order. Ada dari Garut, Bandung, Jakarta, Bekasi. Itu mereka beli dari Instagram semua. Beda banget waktu sebelum dipromosiin lah pokoknya,” ungkap Ade. (*)