HALOJABAR.COM – Kunjungan wisatawan ke objek wisata Floating Market Lembang, Kabupaten Bandung Barat atau KBB pada momen libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Waisak masih tetap padat.
Bahkan meskipun sempat ada beberapa rombongan wisatawan yang meng-cancel kunjungan imbas dari adanya kebijakan larangan study tour ke luar daerah, wisatawan ke kawasan Lembang masih ramai.
“Untuk libur panjang akhir pekan ini ada kenaikan sedikit. Kalau kemarin belum terlalu ramai, hari ini bisa dikatakan puncak kunjungan, kenaikannya sekitar 20-30% dibanding hari biasa,” terang Public Relation Floating Market, Lembang, Intania Setiati, Sabtu 25 Mei 2024.
BACA JUGA: Pada Periode Libur Waisak, KAI Bandung Tambah Perjalanan Rute ke Solo dan Jakarta
Menurutnya, wisatawan yang datang masih didominasi pengunjung dari luar kota khususnya wilayah Jabodetabek dan Sumatera. Sejumlah wahana yang menjadi favorit pengunjung seperti Rainbow Slide, Go Kart, Kereta Sawah, dan berkeliling naik perahu.
Kemudian ada juga arena bermain yang bisa dinikmati untuk anak-anak berusia lima tahun ke bawah. Wahana yang diberinama Twingkle-twingkle itu menyajikan beragam permainan ramah anak, seperti bermain di rumah bola seperti mutiara, bermain pasir, berkeliling sepeda, serta beragam wahana edukatif lainnya.
“Wahana anak ini ada pembaharuan lebih lengkap lagi, untuk tiket masuknya Rp100.000/anak plus satu pendamping dengan durasi bermain satu jam,” sebut Intan.
Dikatakannya, meskipun ada larangan study banding siswa namun rombongan wisatawan yang melakukan booking hingga kini masih ada. Apalagi sekarang momentum menjelang perpisahan sekolah dan kenaikan kelas, jadi masih ada juga rombongan yang sudah reservasi untuk datang ke Floating Market.
BACA JUGA: Libur Panjang, Pengelola Wisata di Lembang Keluhkan Minimnya Jumlah Pengunjung
