HALOJABAR.COM – Home Alone adalah film yang sangat terkenal di seluruh dunia dan melegenda. Kita semua pasti terus menontonnya pada Hari Natal. perasaan-perasaan kita timbul pada Kevin. Mengekspresikan diri sama saja dengan bersikap keras kepala.
Saudara-saudaranya bersatu dalam aliansi melawannya. Ejekan, intimidasi, menyalahkan, dan sarkasme bukanlah hal baru. Bagi seorang ibu yang kewalahan, dia menyelesaikan masalah tersebut dengan mengharapkan Kevin menyerah pada hampir semua situasi.
Izinkan kami berbagi dengan Sobat Halo dimanapun kalian berada 5 hikmah atau pelajaran yang bisa kita ambil dari film Home Alone 2: Lost in New York. Langsung saja kalau begitu MARKISA! Mari, kita simak bersama!
Baca Juga: Masuk Daftar Sekuel Terbaik! Ini 5 Fakta Menarik Film Home Alone 2: Lost in New York
Hikmah yang Bisa Diambil dari Film Home Alone 2: Lost in New York
1. Kita tidak perlu menjelaskan kepada semua orang apa yang ingin Anda lakukan atau mendapatkan validasi mereka sepanjang waktu
Situasi:
Saat Kevin sedang berbelanja bahan makanan, beberapa hadiah Natal, dan hiasan, kasir menyukainya. Dimana keluarganya? Kenapa dia sendirian? Dia tidak menjelaskan. Dia berhati-hati dalam berbicara kepada orang asing. Mengapa orang asing perlu tahu?
Poin Pembelajaran:
Anda tidak perlu membagikan atau menjelaskan rencana dan tindakan Anda kepada semua orang. Lagi pula, semua orang tidak akan berbagi segalanya dengan Anda. Mengapa? Hal ini untuk meringankan masalah demi kepentingan terbaik pribadi kita. Semua orang menginginkan privasi.
Apakah semua orang sadar bahwa Anda sedang menulis? Beberapa orang akan memberikan komentar yang tidak ada harapan. Tidak masalah apakah menulis adalah hobi atau pekerjaan sampingan.
Tujuannya adalah untuk menyimpan kewarasan untuk diri Anda sendiri . Anda memang membutuhkan ruang untuk bernapas. Ketika Anda selalu perlu mendapatkan validasi dari orang lain, Anda hidup di bawah kendali mereka. Anda tidak hidup untuk diri Anda sendiri. Anda sudah mati di dalam. Belajarlah untuk mulai hidup. Bolehkah kita?
2. Waspadai seseorang yang disalahkan semua orang atas segalanya. Menyalahkan seseorang adalah penyebab rusaknya hubungan di rumah
Situasi:
Kevin sedang menyanyikan lagu-lagu Natal di atas panggung ketika kakak laki-lakinya mengolok-oloknya. Dia bereaksi dan menyebabkan anggota paduan suara kehilangan keseimbangan dalam posisinya. Semua orang jatuh.
