Kevin menolak meminta maaf karena dia bukanlah penyebab utama. Dia tahu kakak laki-lakinya berpura-pura meminta maaf. Seluruh keluarga menentang Kevin.
Poin Pembelajaran:
Sebagai orang tua, pasangan, saudara kandung, atau bahkan guru dan rekan kerja, apakah ada sikap pilih kasih di antara kita? Hanya 1 orang tertentu yang jahat, lemah, salah, atau disalahkan dalam hal apa pun.
Hal ini juga terjadi di pesantren. Siswa yang kurang terkenal dan tidak memiliki kehadiran orang tua atau kekuatan uang adalah sasaran para pelaku intimidasi. Sementara semua orang berfokus pada satu orang, guru lainnya berpura-pura tidak terjadi apa-apa. Benar?
Baca Juga: Fantastis! Rumah Mewah di Film Home Alone 2 Dijual dengan Harga Rp 130 Miliar
3. Kevin kurang penting dan menjadi penyebab masalah sepele. Tapi, Kevin adalah pemecah masalah dalam hal-hal yang memerlukan intervensi orang dewasa
Situasi:
Dia tahu dia perlu melakukan sesuatu dan melindungi rumah. Dia mengambil uang dan laba-laba saudaranya. Dia tahu di mana peralatan ayahnya berada.
Dia tahu semua yang dia miliki di rumah. Jadi sumber daya tersebut adalah bantuannya untuk merencanakan penangkapan para pencuri. Pada saat yang sama, Kevin menciptakan suasana Natal di dalam rumah dengan dekorasi.
Selama menghadapi masalah, Kevin tidak memilih untuk mempersiapkan waktu terbaik tahun ini — Natal. Dia tidak membiarkan situasi menguasai dan mengendalikan pikirannya.
Poin Pembelajaran:
Ya, uang membuat dunia berputar. Apakah Kevin punya uang saat dia membuat rencana untuk menjebak para pencuri? Tidak. Dia menggunakan semua yang dia miliki di rumah.
Petunjuknya adalah dengan menggunakan sumber daya apa pun yang kita miliki saat ini. Lakukan apa yang kita bisa terlebih dahulu. Jadilah kreatif dan berani. Lakukan apapun dengan risiko yang telah diperhitungkan. Atau kamu akan tenggelam.
