Film  

Mujizat Itu Nyata! Ini 5 Hikmah yang Bisa Diambil dalam Cerita Film Home Alone 2: Lost in New York

Home Alone 2
Film Home Alone 2: Lost in New York. (Istimewa)

Kevin sadar akan sekelilingnya. Ia tidak membutuhkan pendidikan tinggi untuk menjadi cerdas dan bijaksana. Jadi, saat ini, jika Anda merasa putus asa dalam hal-hal seperti pekerjaan dan pernikahan, pikirkan lagi.

Lulusan baru saat ini akan menjadi lulusan yang ketinggalan jaman dalam waktu kurang dari 5 hingga 10 tahun. Anda harus bijaksana. Proses perceraian akan berakhir. Bagaimana Anda ingin melanjutkan hidup demi kesehatan mental dan kebahagiaan yang lebih baik adalah hal yang perlu Anda fokuskan.

Kunci utamanya adalah percaya pada apa yang belum Anda lihat. Ketika kamu meminta sesuatu dalam doamu, kamu harus percaya bahwa kamu sudah mendapatkannya. Dan Anda akan mendapatkannya atas kehendak-Nya.

Baca Juga: 5 Alasan Film Home Alone Selalu Tayang saat Libur Natal dan Tahun Baru

4. Jika mukjizat benar-benar terjadi maka tidak ada keraguan bahwa harapan di balik bisikan doa akan menjadi kenyataan.

Situasi:
Pernahkah Anda melihat Kevin berdiri di dekat Pohon Natal di Kota New York saat malam Natal? Dia menyampaikan harapan dan doa. Dia berjanji untuk berperilaku baik, dan yang dia inginkan hanyalah merayakan Natal bersama keluarganya.

Di serial lainnya, Kevin berbincang dengan potret keluarga di malam hari. Itu menjadi terlalu sepi. Dia tidak terbiasa dengan keheningan di rumah. Biasanya rumah dipenuhi kebisingan dan pertengkaran.

Ia menikmati hari-hari awal ketika keluarganya tampak benar-benar menghilang. Tapi, dia mulai merasa canggung dan aneh pada akhirnya. Dia berharap mereka ada di sekitar.

Poin Pembelajaran:
Keajaiban memang terjadi. Selain naluri keibuan, waspadai keinginan Anda. Bagi saya, Tuhan hanya mengabulkan keinginan baik. Sekalipun seorang ibu melontarkan doa cacian untuk mengutuk anaknya, saya yakin Tuhan tidak akan pernah bermaksud mengabulkannya.

5. Segalanya mungkin terjadi bila Anda kreatif dan berani dengan nilai-nilai moral

Situasi:
Kevin berada di New York City, dan dia tinggal di hotel sendirian. Dia tidak punya pilihan selain menjadi kuat. Ketika dia melihat pencuri yang sama di pusat perbelanjaan mainan anak-anak, dia menghentikan mereka. Dia melempar batu bata untuk membunyikan alarm agar polisi datang.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News