Musik  

Paul McCartney Sebut Vokal John Lennon di Lagu Terakhir The Beatles Gunakan AI

JOHN LENNON ( The Beatles )
JOHN LENNON (The Beatles). sumber foto : instagram @johnlennon

HALOJABAR.COM – Bassis The Beatles Paul McCartney menyebutkan bahwa kecerdasan buatan (AI) telah membantunya untuk membuat lagu terakhir The Beatles yang menampilkan vokal asli John Lennon.

Seperti disiarkan dalam laman Deadline dan The Guardian, Selasa 13 Juni 2023, dalam sebuah wawancara McCartney mengatakan dia memanfaatkan AI untuk memisahkan vokal John Lennon dari rekaman demo lama yang disimpannya.

Lagu tersebut rencananya akan dirilis pada akhir tahun ini.

“Itu berasal dari demo yang direkam John, kami dapat mengambil suara John dan membuatnya murni melalui AI. Kemudian kami dapat menggabungkan rekaman, seperti yang biasa kita lakukan (saat membuat lagu). Jadi itu (AI) memberi Anda semacam kelonggaran,” kata McCartney.

Baca Juga: 5 Lagu The Beatles Paling Legendaris di Dunia, Dicintai Sepanjang Masa

McCartney tak menyebutkan secara spesifik judul lagu yang dimaksud, namun banyak penggemar percaya bahwa lagu berisi vokal John Lennon tersebut berjudul “Now and Then” yang dibuat pada 1978.

“Now and Then” termasuk salah satu lagu demo dalam kaset berlabel “For Paul” yang dibuat John Lennon sesaat sebelum kematiannya pada 1980. Kaset tersebut kemudian diberikan kepada McCartney melalui Yoko Ono.

Dari empat demo di kaset tersebut, hanya dua lagu yang dianggap layak untuk dimasukkan dalam proyek “Anthology” pada 1995, yaitu lagu “Free As A Bird” dan “Real Love”.

Baca Juga: Sejarah Musik Britpop: Bentuk Kecintaan Pemuda Inggris Terhadap Budayanya lewat Skena Musik

Pada saat itu, McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr sempat mencoba untuk merekam backing track untuk lagu “Now and Then”. Namun, kualitas atau tingkat kejernihan suara Lennon cukup buruk.

Dalam rekaman aslinya, suara dengungan muncul dari komponen listrik saat Lennon merekam “Now and Then” di apartemennya.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News