Musik  

Sejarah Musik Britpop: Bentuk Kecintaan Pemuda Inggris Terhadap Budayanya lewat Skena Musik

Ilustrasi musik britpop. (Foto: bob coyne/unsplash)

HALOJABAR.COM – Hal pertama yang tersirat di kepala saat mendengar istilah Britpop bagi sebagian besar penggemar musik pastilah nama-nama band besar asal Inggris Raya seperti Oasis, Blur dan lain lain.

Britpop adalah sebuah gerakan musik dan budaya yang banyak digaungkan oleh para pemuda-pemuda di dataran Britania Raya dan khususnya di Inggris pada pertengahan tahun 1990-an yang melatarbelakangi berkembangnya indie scene di Inggris.

Britpop sangat terpengaruh oleh genre guitar pop yang berkembang pada tahun 60-70′an dengan The Beatles sebagai titik sentralnya. Britpop atau British Pop memiliki ciri khas musik yang berdendang serta penuh dengan distorsi gitar dan gebukan drum yang menghentak.

Aliran musik ini diciptakan sebagai bentuk perlawanan akan musik Grunge dan Shoegaze yang kala itu sedang naik daun di Amerika dan melebar ke seluruh dunia termasuk ke Negeri The Three Lions tersebut. Para penggiat seni di Inggris menganggap bahwa kedua aliran music tersebut terlalu monoton dan membosankan.

Band-band Britpop menggunakan kait dan lirik yang relevan dengan orang-orang muda Inggris dari generasi mereka sendiri. Sebaliknya, band-band Britpop melabeli aliran Grunge sebagai sesuatu yang tidak relevan dan tidak perlu mengatakan apa pun tentang kehidupan mereka dalam musik.

Oleh karenanya gerakan Britpop ini membawa rock alternatif Inggris ke arus utama kancah musik di Inggris, bisa dilihat dari chart musik terpopuler di Negeri milik Ratu Elizabeth tersebut pada tahun 1990-an tangga musik di Inggris dikuasai oleh band-band Britania Raya. Hal ini membuktikan bahwa budaya Britpop sangat dibanggakan oleh orang-orang Inggris.

Di negara asalnya, Britpop memiliki citra yang sangat erat kaitannya dengan budaya negara Inggris yang melambangkan kebanggaan, nasionalisme dan kelas pekerja dari Negaranya tersebut.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News