Pemkot Bandung Siasati Kemacetan di Pasar Kordon

Sekda Kota Bandung, Ema Sumarna meninjau lokasi Pasar Kordon, Buahbatu, Jumat 1 Maret 2024. (Diskominfo Kota Bandung)

HALOJABAR.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bakal menyiasati untuk mengurai kemacetan di kawasan Pasar Kordon. Dalam menyiasati kemacetan di Pasar Kordon, pihak Pemkot Bandung akan melakukan tiga cara.

Pertama adalah pihak Pemkot Bandung bakal menata parkir liar serta pedagang kaki lima di kawasan Pasar Kordon. Pasalnya, selama ini keberadaan parkir liar di badan dan bahu jalan serta Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di trotoar mengakibatkan tersendatnya lalu lintas.

Baca Juga: Sekda Dorong Dishub Kota Bandung Akselerasi Penyelesaian Keluhan Masyarakat

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, badan dan bahu jalan tidak boleh dijadikan lahan parkir. Untuk itu, ia menyebut parkir kendaraan akan didorong dan dipindahkan ke lahan eks puskesmas di dekat Pasar Kordon.

“Di sini kemacetan luar biasa, parkir pengunjung dan pedagang kita alihkan ke dalam. Kita sepakat mulai Sabtu (2 Maret 2024) parkir dialihkan ke lahan pemerintah eks Puskesmas” kata Ema saat meninjau Pasar Kordon, Jumat 1 Maret 2024.

Dalam hal ini, Ema Sumarna meminta kepada Camat dan jajaran kewilayahan untuk melakukan sosialisasi terkait pemindahan lokasi parkir tersebut kepada masyarakat.

“Camat lakukan sosialisasi. Semua orang yang biasa parkir kita pindahkan. Motor nanti masuk ke eks Puskesmas. Kita koordinasikan dengan Perumda Pasar” ujarnya.

Selain itu, Ea menuturkan jika para pedagang yang berjualan di trotoar pun akan direlokasi ke dalam area pasar sehingga tidak mengganggu fungsi trotoar bagi pejalan kaki. Terlebih, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) akan melakukan perbaikan trotoar di sepanjang Jalan Terusan Buahbatu.

“Tidak ada lagi pedagang yang berjualan di trotoar, karena trotoar juga akan diperbaiki” katanya.

Selanjutnya, untuk mengurai kemacetan di wilayah tersebut Ema meminta kepada pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung untuk menerapkan rekayasa lalu lintas. Rencananya, rekayasa lalu lintas tersebut akan mulai diterapkan pada hari Sabtu 2 Maret 2024, besok.

“Dishub ploting petugas dibantu kewilayahan serta kepolisian untuk mengatur lalu lintas nya agar menjadi lancar” ujarnya.

“Setelah melihat lokasi, kita sepakat akan melakukan ujicoba pengaturan jam operasional lalu lintas di kawasan pasar Kordon” jelasnya.

Nantinya, dalam menerapkan rekayasa lalu lintas ini akan menerapkan uji coba pengaturan jam operasional satu arah di kawasan tersebut. Rencananya dilakukan pada dua waktu, yakni pagi pukul 06.00-08.00 WIB dan sore pada pukul 16.00-18.00 WIB.

Ema mengatakan jika para pengendara dari Jalan Terusan menuju arah ke Jalan Ciwastra akan diberlakukan satu jalur, pada jam operasional tersebut. Sedangkan, pengendara dari arah Ciwastra yang akan menuju Jalan Terusan Buahbatu akan diarahkan ke Jalan Logam selanjutnya ke Jalan Ciparay hingga keluar di Jalan Terusan Buahbatu.

“Orang dari timur Ciwastra yang mau ke Jalan Terusan Buahbatu dibelokan ke Jalan Logam keluar di Jalan Ciparay. Sementara orang yang mau ke Jalan Terusan Buahbatu, kita arahkan Jalan Logam arahkan ke Jalan Terusan Buahbatu. Artinya sekitar pukul 06.00-08.00 WIB itu sudah satu arah. Itupun berlaku untuk pukul 16.00-18.00 WIB” tuturnya.

Ema menyebut pengaturan rekayasa lalu lintas tersebut akan terus dievaluasi. Nantinya apabila dirasakan berdampak dan berhasil mengurai kemacetan pola tersebut akan dipermanenkan.

“Kita ujicobakan. Kalau itu dirasakan lebih baik kita permanenkan. Nanti kita juga akan izin ke Pak Kapolrestabes” ungkapnya.

Baca Juga: Cegah Kemacetan, Polda Jabar Siapkan Kantong Parkir di Sejumlah Destinasi Wisata

Selain itu, untuk membantu kelancaran lalu lintas ia meminta Dishub untuk menempatkan petugas dibantu dengan pihak kepolisian dan aparat kewilayahan.

“Semoga upaya ini dapat efektif mengurai kemacetan di wilayah Pasar Kordon” katanya.***

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News