HALOJABAR.COM– Polda Jawa Barat bakal siapkan Kantong Parkir di Sejumlah Destinasi Wisata di wilayah yang berpotensi terjadinya penumpukan kendaraan karena aktivitas wisatawan saat merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.
Setiap akhir tahun, wilayah-wilayah di Jawa Barat memang menjadi buruan bagi masyarakat dari berbagai daerah di kota-kota besar. Hal ini tak sebanding dengan akses yang terbatas.
Jalan-jalan penghubung yang sempit dengan akses tempat parkir yang minim menyebabkan sendatan kendaraan pasti terjadi. Seperti ke tempat wisata di Bandung Raya, meliputi Lembang, Ciwidey, KBB, maupun di Kota Bandung.
Tempat parkir yang tidak mampu menampung jumlah kendaraan, membuat banyak kendaraan parkir liar di bahu jalan. Hal ini tentu memperparah kemacetan.
Kapolda Jabar, Irjen Pol Akhmad Wiyagus mengatakan, salah satu sasaran operasi Lilin Lodaya 2023 yakni untuk mengurangi kemacetan di beberapa titik destinasi wisata.
BACA JUGA: Wisatawan Serbu Kawasan Lembang, Polisi Sebut Kepadatan Kendaraan Naik 25 Persen
Kata dia, untuk mengatur lalulintas menuju sejumlah tempat wisata, pihaknya akan menyiapkan kantong-kantong parkir.
“Nah memang ini ada beberapa Pengaturan yg akan kita lakukan terutama dalam hal penyiapan kantung Parkir,” kata Akhmad Wiyagus kepada awak media beberapa waktu lalu.
Namun menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, Polda Jabar harus terlebih dahulu bekerjasama dengan pihak-pihak pengelola wisata.
“Ini sudah dilaksanakan koordinasi dengan para pihak pengelola wisata untuk menyiapkan kantung parkir sebagai alternatif untuk mencegah terjadinya kemacetan,” lanjutnya.
Ketika terjadi keramaian kendaraan, kata Wiyagus, akan ada peraturan berupa larangan parkir di depan tempat-tempat wisata di Jabar, termasuk cafe, rumah makan, atau tempat-tempat yang menjadi pusat berkumpulnya wisatawan lokal atau luar kota.
“Demikian juga pada saat terjadi keramaian, pengaturan parkir didepan tempat wisata itu tidak dibolehkan sama sekali sehingga nanti akan ada petugas yg melakukan pengawasan dan mengatur arus lalu lintas,” jelas dia.
