HALOJABAR.COM- Tim SAR Gabungan resmi menghentikan proses pencarian korban tertimbun tanah longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat atau KBB.
Dihentikannya proses pencarian korban longsor Cipongkor ini, sudah sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Sebab selama tujuh hari pencarian korban yang dilakukan Tim SAR Gabungan belum ditemukan.
Baca Juga: Dua Korban Tertimbun Longsor di Cipongkor Belum Ditemukan, Ini Identitasnya
Berdasarkan data Tim DVI Polda Jabar dari 10 korban tertimbun sudah delapan teridentifikasi. Mereka adalah Nurlatifah (8), Sulastri (20), Diki Saputra (4), Aam (50), Dadi (58), Nurul Khofifah alias Syifa (8), Nabila (5), dan Eras (50). Sementara dua yang masih belum ditemukan adalah Encep (69) dan Opin (45).
“Berdasarkan hasil rapat bersama Tim SAR Gabungan, secara resmi pencarian korban tertimbun longsor dihentikan,” kata Kepala Desa Cibenda Abdul Rohman, Rabu 3 April 2024.
Dia mengatakan keputusan itu berdasarkan hasil rapat bersama Tim SAR Gabungan. Sejauh ini proses pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sejak dari kejadian bencana awal. Meski masih ada dua warganya yang belum ditemukan, tapi pencarian resmi telah dihentikan.
“Ya masih ada dua warga yang belum ditemukan hingga kini,” sambungnya.
Kendati pencarian dihentikan, pihaknya bakal tetap melakukan pemantauan dan akan selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB. Serta melaporkan jika ada perkembangan yang terjadi di lapangan.
Sebelumnya Kepala Kantor SAR Bandung Hery Marantika menyebutkan, pertimbangan lain proses pencarian dihentikan karena Tim SAR Gabungan tidak menemukan adanya korban meski area pencarian di lokasi longsor sudah diperluas.
Baca Juga: 9 Korban Hilang Longsor Cipongkor Bandung Barat Masih dalam Pencarian
Bahkan tim sudah menyisir kawasan sungai namun hasilnya masih nihil. Area pencarian sudah diperluas dan sektor sudah ditambah bahkan sampai dengan ada dua tim lagi yang menyisir sampai ke sungai namun belum ada tanda-tanda korban.
“Setelah tujuh hari belum ada tanda-tanda korban baru yang kita temukan, padahal area pencarian sudah diperluas,” ujarnya.***
