HALOJABAR.COM – PLN UID Jawa Barat tak henti mengkampanyekan transisi energi menuju gaya hidup serba elektrik dengan berbagai gimmick dan kegiatan.
Belum lama ini, dengan Komunitas Kendaraan Listrik Provinsi Jawa Barat, Susiana Mutia General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat melaksanakan fun riding keliling kota Bandung. kegiatan ini sebagai cara mengkampanyekan berbagai manfaat dan keunggulan kendaraan listrik kepada masyarakat yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara.
Selain itu, PLN UID Jawa Barat bersama Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat sebagai pembina Komunitas Kendaraan Listrik Jawa Barat yang disebut Fantastik Jabar terus melakukan kolaborasi kampanye Akselarasi penggunaan Energi Baru terbarukan sebagai langkah kongkrit menjalankan program pemerintah khususnya provinsi Jawa Barat yang ingin terus melanggengkan program Jabar Berseri Tanpa Emisi.
“Kami bersama stakeholder dan Komunitas kendaraan listrik di Jawa Barat meyakini bahwa kegiatan kampanye seperti ini akan memberikan teaser kepada masyarakat yang belum menggunakan kendaraan listrik segera beralih menggunakan, karena selain ramah lingkungan kendaraan ini juga efisien” ungkap Susi.
Dilokasi yang sama Ari Wardana, Excecutive Vice President Distribusi PT PLN (Persero) mengatakan perhitungan 1 liter BBM sama dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM itu 2,4 kilogram. Sedangkan 1 kWh listrik pada sistem kelistrikan di Indonesia yang masih ditopang oleh PLTU, emisinya sekitar 0,85 kg CO2e. Artinya kalau 1,2 kWh, emisinya sekitar 1,1 kg CO2e, sehingga penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) ini lebih ramah lingkungan dan sangat diperlukan untuk membantu penurunan pencemaran udara.
Ari juga menyampaikan, Sebagai upaya mendukung kampanye penggunaan kendaraan listrik ini, PLN telah membangun infrastruktur pengisian ulang baterai kendaraan listrik di beberapa tempat strategis. Kemudian memberikan promo Super Everyday yang berlaku hingga 31 Desember 2023. Promo ini berlaku untuk pelanggan yang ingin malakukan penyambungan baru (PB) fasilitas pengisian daya dirumah (home charging). Pelanggan 1 Fasa hanya membayar Rp 850 ribu dengan pilihan daya akhir 7.700 VA, dan pelanggan 3 Fasa hanya membayar Rp 3,5 juta dengan pilihan daya akhir 13.200 VA.
