Relawan Kebangsaan 24 Siap Antar Ridwan Kamil Maju Pilpres 2024

Ridwan Kamil
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil Ridwan merespon pencabutan PPKM. (Humas Jabar)

Asep juga mengatakan, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, prestasi Provinsi Jabar semakin meroket. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah penghargaan yang diterima Ridwan Kamil secara pribadi maupun lembaga.

“RK membawa Kota Bandung meraih 299 penghargaan, terdiri dari 86 penghargaan provinsi, 200 penghargaan nasional, dan 13 penghargaan internasional. Di Pemprov Jabar, ada 6 perhargaan internasional, 100 penghargaan dari pemerintah pusat, dan 25 penghargaan dari lembaga non-pemerintah,” papar Asep.

Asep juga menuturkan, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil, Jabar mampu unggul pada bidang birokrasi, mengalahkan Jakarta dan Jateng. Lalu, secara pribadi, Ridwan Kamil meraih kategori The Best 7 Asia Governor 2020 pada Asiabusinessinfo International Award 2020.

Oleh karenanya, kata Asep, tak heran kalau dukungan publik pada Ridwan Kamil terus mengalir. Lembaga survei pun selalu menempatkannya masuk 5 besar, seperti survey Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research pada 7 Oktober 2021 yang menempatkan Ridwan Kamil masuk tiga besar tokoh nasional yang berpeluang kuat menjadi capres 2024 mendatang.

Sementara itu, pengamat politik dari Polnet Indonesia, Fajar Nugraha mengatakan, kemunculan sejumlah relawan untuk mendeklarasikan capres 2024 merupakan hal wajar menjelang tahun politik.

Seperti diketahui, sudah ada relawan pendukung Ganjar Pranowo bernama Sahabat Ganjar. Lalu, ada Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera yang mendukung Anis Baswedan. Sekarang, ada Relawan Kebangsaan 24 (RK-24) yang secara terbuka mendukung Ridwan Kamil.

“Sebelum masuk gelanggang pertarungan, para kandidat harus memasuki tahapan awal yang disebut pemunculan. Pada tahapan ini, nama mereka harus sering dibicarakan, dikenal publik, serta masuk ruang media sebagai orang yang memiliki potensi di Pilpres 2024 mendatang,” katanya.

Fajar menekankan, kekuatan relawan sangat penting guna meningkatkan elektabilitas para kandidat. Walaupun pada akhirnya akan terjadi ruang kompromi dan negosiasi dengan partai politik.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News