Setelah diusut kepada keluarga korban yang juga seorang dokter, kemungkinan pihak RSHS telah salah melakukan anestesi. Hal tersebut menyebabkan kerusakan ginjal hingga perhentian detak jantung.
“Setelah diusut ditanya ke berbagai dokter kenalan keluarga, ini kemungkinan besar kesalahan anestesi dari dokter anestesi,” ungkapnya
“Karena cuman selang beberapa menit aja organ bisa langsung rusak semua terutama ginjal, makannya ada perhentian jantung” lanjutnya di slide berikutnya
Setelah dua minggu berjalan, tak ada perkembangan yang keluarga lihat dari sang pasien. “Udah 2 minggu gak ada perkembangan tapi badannya diobok-obok terus,” tandas unggahan tersebut. ***