Sejarah Perjuangan Nabi Muhammad dalam Menyebarkan Islam

Kisah Nabi Muhammad SAW (pixabay)

Setelah itu, pengaruh Islam terus berkembang dengan pesat, dan Nabi Muhammad mengirim para sahabatnya untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh penjuru Arab. Pada saat kematiannya pada tahun 632 Masehi, Islam sudah menjadi agama mayoritas di wilayah Arab dan terus menyebar ke wilayah lain di dunia.

Setelah kematiannya, kepemimpinan Islam diserahkan kepada para khalifah, yang pertama-tama dipimpin oleh Abu Bakar, kemudian diikuti oleh Umar, Utsman, dan Ali. Masa kekhalifahan ini dikenal sebagai zaman khulafa ar-rasyidin, yang dikenal sebagai periode ketika Islam terus berkembang dengan pesat dan mencapai banyak keberhasilan.

Pada masa kekhalifahan Umar, wilayah Islam diperluas hingga mencakup sebagian besar wilayah Timur Tengah dan Persia. Sementara itu, Utsman memperkenalkan pembuatan mushaf Al-Quran yang satu standar, yang dianggap sebagai tonggak sejarah penting dalam perkembangan Islam.

Pada masa kekhalifahan Ali, terjadi perang saudara antara kelompok yang dikenal sebagai syiah dan kelompok yang mendukung Khalifah. Konflik ini masih berlanjut hingga saat ini.

Setelah periode kekhalifahan, Islam terus menyebar ke wilayah lain di dunia melalui perdagangan, invasi, atau migrasi. Pada abad ke-7 Masehi, Islam menyebar ke Afrika Utara dan Spanyol, sedangkan pada abad ke-8 Masehi, Islam menyebar ke Asia Tengah dan India.

Kemudian pada abad ke-13 dan ke-14 Masehi, Islam menyebar ke wilayah Indonesia, Malaysia, dan Filipina melalui perdagangan dan migrasi. Di sana, Islam diadopsi oleh banyak orang dan menjadi agama mayoritas.

Hingga saat ini, Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia dengan pengikut di seluruh dunia, mulai dari Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tengah, Asia Selatan, hingga Asia Tenggara dan Amerika Utara dan Selatan.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News