Dijelaskan, bahwa Sesar Tampomas adalah sesar orde dua dari sesar Baribis-Kendeng, karena kedudukan lintasannya yang menyudut (hingga hampir tegak lurus) terhadap sesar Baribis-Kendeng.
“Selain sesar Tampomas yang sudah masuk peta sesar aktif PusGen (pusat studi gempa bumi nasional) Balitbang @KemenPU, di Sumedang juga ada sesar Cileunyi-Tanjungsari yang diduga aktif,” jelasnya.
Sesar Cileunyi, tambah akun itu, pada dasarnya perpanjangan sesar Tampomas yang membentang dari Sumedang sampai Cileunyi.
“Posisi sesar Cileunyi-Tanjungsari dalam peta. Sesar ini diduga aktif ya. Di posisi sesar ini, sekitar 5 km barat daya episentrum gempa Sumedang, terdapat terowongan tol Cisumdawu. Jadi logis kalo diduga terjadi pergerakan sesar Cileunyi-Tanjungsari,” tukasnya.***