HALOJABAR.COM– Kegagalan Persib Bandung meraih poin penuh saat bersua Arema FC, pekan lalu, tak lepas dari kesalahan pelatih Persib Luis Milla.
Pelatih asal Spanyol itu dianggap melakukan kesalahan fatal di 20 menit akhir pertandingan.
Milla, dinilai tidak memperhitungkan situasi karena telah memasukan Rezaldi Hehanusa dan Frets Butuan dengan menarik Edo Febriansah dan Beckham Putra Nugraha.
Padahal kedua pemain baik Edo maupun Beckham sedang tampil on fire dan Persib sedang dalam posisi unggul satu gol.
Kegagalan meraih kemenangan itu pun jadi sorotan publik khususnya Bobotoh. Mereka menilai bahwa pergantian pemain yang dilakukan Milla dinilai fatal. Pasalnya, kondisi tim saat itu sedang berusaha mempertahankan keunggulan satu gol dari tuan rumah.
Selain Luis Milla, publik khususnya Bobotoh juga menyoroti penampilan Rezaldi Hehanusa yang tidak bermain baik pada laga itu. Bahkan mantan pemain Persija Jakarta ini kerap melakukan kesalahan-kesalahan mendasar yang berakibat terjadinya gol balasan dari Arema FC.
Sebagai salah satu pemain yang menjadi sorotan, Rezaldi Hehanussa tentu merasa bersalah. Setelah lama diam, Rezaldi akhirnya mencurahkan isi hatinya melalui akun Instagram resminya.
Unggah itu berlatar dirinya yang sedang terbaring di atas lapangan usai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 7 Juli lalu.
Ia dihampiri Daisuke Sato, Teja Paku Alam, dan asisten pelatih Manuel Perez Cascallana. Mereka seperti mencoba menguatkan Rezaldi.
Saking sedihnya, Rezaldi tak bisa menahan air matanya. Di ruang ganti, pelatih Luis Milla pun ikut menenangkannya.
“Hidup sedang mengajarimu bagaimana bertahan dengan baik. Ketika kamu jatuh, bangunlah untuk memegang impianmu kembali, ketika kamu ragu, kuatkan doamu supaya Allah menghilangkan keraguanmu. Semua keberhasilan terbaik, datang setelah kekecewaan besar yang dihadapi dengan sabar,” tulis Rezaldi dalam feeds Instagramnya.
