Tanggapan Malaysia Soal Lagu Hello Kuala Lumpur yang Diduga Jiplak Halo Halo Bandung

Lagu Halo Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia
Lagu Halo Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia. (Foto YouTube Lagu Kanak TV)

HALOJABAR.COM Belum lama ini warga Indonesia dihebohkan dengan lagu Malaysia “Hello Kuala Lumpur” yang diduga menjiplak lagu nasioanl “Halo Halo Bandung”.

Hal itu viral di media sosial melalui unggahan akun Twitter/X @tanyakanrl pada Senin 11 September 2023 yang membagikan tangkapan layar dari akun youtube Lagu Kanak TV.

Akun tersebut menayangkan lagu anak Malaysia yang berjudul “Hello Kuala Lumpur” yang diduga meniru atau menjiplak lagu nasional yang diciptakan oleh Ismail Marzuki yakni “Halo Halo Bandung”.

Baca Juga: Komentar Netizen Usai Lagu Halo Halo Bandung Dijiplak Malaysia

Respons Pemerintah RI

Atas respons ini, Duta Besar RI untuk Malaysia, Hermono, mengaku telah meminta bantuan otoritas Malaysia untuk melacak akun YouTube tersebut.

Melalui penelusuran mereka, ditemukan kanal YouTube tersebut dikelola dari India dan masih ditelusuri siapa pembuatnya.

Sementar itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy turut menyatakan pemerintah akan menindaklanjuti lagu berjudul Helo Kuala Lumpur yang mirip dengan lagu Halo-Halo Bandung.

Di sisi lain, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sudah melayangkan protes terhadap YouTube untuk takedown terkait kasus lagu berjudul Helo Kuala Lumpur yang diduga mirip dengan lagu nasional Indonesia, Halo-Halo Bandung, ciptaan Ismail Marzuki.

“Kami Kemdikbud tadi pagi sudah melayangkan protes ke kanal YouTube dan meminta agar kasus ini ditangani segera,” kata Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu 13 September 2023.

Baca Juga: Bikin Geger! Lagu Halo Halo Bandung Diduga Dijiplak Malaysia, Liriknya Diganti Jadi Hello Kuala Lumpur

Tanggapan Malyasia

Meski lagu tersebut diduga menjiplak Halo-Halo Bandung, Kemenlu RI menyubutkan hal tersebut dilakukan oleh pihak swasta bukan pemerintah Malaysia.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News