HALOJABAR.COM – Sebuah fenomena kontroversial tengah mengguncang dunia maya, melibatkan lagu berjudul “Helo Kuala Lumpur” yang disebut-sebut menyerupai karya klasik Indonesia, “Halo-halo Bandung” ciptaan Ismail Marzuki. Netizen ramai membahas dan mengkritik kemiripan yang mencolok antara kedua lagu ini.
Kontroversi ini dimulai setelah akun @tanyakanrl mengunggah tangkapan layar dari sebuah video di kanal YouTube bernama “Lagu Kanak TV” pada Senin, 11 September 2023. Deskripsi video tersebut memuat judul: “Kanak Kanak Melayu Malaysia | HELO KUALA LUMPUR | Lagu Kanak Patriotik,” lengkap dengan lirik lagu.
dalam viideo yang diunggah di akun YouTube yang dimaksud, terbukti bahwa video berdurasi 18 menit 59 detik itu memuat animasi kartun dengan lagu yang begitu serupa dengan “Halo-halo Bandung.”
Lagu “Helo Kuala Lumpur” dimainkan selama 1 menit 37 detik, dan setelah itu, video melanjutkan dengan lagu-lagu anak berbahasa Malaysia lainnya. Sementara kolom komentar di akun YouTube Lagu Kanak TV ditutup.
Netizen pun tidak tinggal diam, mengungkapkan kekecewaan dan kekesalannya di platform Twitter. Salah satu netizen, @na***xx, menyatakan, “Ismail Marzuki sedih kalau mendengar karyanya dituduh diplagiat oleh negara tetangga .”
Sementara itu, @suam*****iffany menambahkan, “Ini bukan lagi plagiat. Ini mirip sekali, hanya ganti lirik saja .”
Kritik juga datang dari @su**1__, yang berkata, “Negara tetangga ini tidak memiliki ciri khas, mereka hanya terlihat mencuri identitas negara kita. Seharusnya ada tindakan yang diambil.”
Fenomena ini mengundang reaksi dari berbagai netizen lainnya, dengan lebih dari 1.800 komentar serupa yang diungkapkan di unggahan ini.
Hingga siang ini, unggahan tersebut telah dilihat oleh 900 ribu pengguna Twitter, menandakan sejauh mana perbincangan ini telah menyebar dan menimbulkan reaksi di media sosial.***
