Tata Cara Sholat Istikharah, Beserta Doa dan Terjemahannya

Pada konsep sholat istikharah apabila yang hendak kita lakukan baik menurut Allah swt, biasanya Allah akan memudahkan jalannya dan memiliki dampak baik.

Namun sebaliknya, jika hal itu tidak baik menurut Allah, maka Allah akan memberikan kita jalan lain. Misalnya, ketika kita ingin masuk sebuah kampus favorit.

Bilamana menurut Allah itu baik, maka kita akan dipermudah jalannya. Sebaliknya, jika kampus tersebut menurut Allah tidak baik bagi kita, maka akan kita akan ditunjukkan tempat yang lebih baik.

Petunjuk Setelah sholat istikharah

Sholat istikharah Konsep tersebut sesuai isi doa yang kita baca sebagaimana dijelaskan di atas. Hal ini juga ditegaskan oleh Syekh Muhammad az-Zabidi berikut:

وإن كان له فيها خيرة سهل الله أسبابها إلى أن تحصل فتكون عاقبتها محمودة، وإن تعذرت الأسباب، ولم يتفق تحصيلها فيعلم أن الله قد اختار تركها فلا يتألم لذلك، وسيحمد عاقبتها تركا كان أو فعلا

Artinya, “Jika dalam hal yang ingin kita lakukan dinilai baik menurut Allah, maka Allah akan memudahkan jalan dan memberi akhir yang baik pula. Sebaliknya, jika menurut Allah tidak baik maka kita akan dipersulit melakukannya. Dalam kondisi yang kedua ini hendaknya kita tidak menyesal sebab kita sulit meraihnya, karena pada dasarnya Allah telah memberi ganti yang lebih baik.” (Muhammad az-Zabidi, Ithafus Sadatil Muttaqin, 2016: juz III, halaman 776).

Demikianlah penjelasan tentang tata cara shalat istikharah yang bisa kita amalkan. Tentu, karena istikharah sebagai bentuk doa, maka kita juga tidak boleh mengabaikan usaha lahir. Artinya adalah usaha dan doa harus dilakukan secara bersamaan. Berdoa tanpa usaha sama saja bohong, sementara berusaha tanpa doa seolah sombong. Wallahu a’lam.

Follow dan baca artikel terbaru dan menarik lainnya dari HaloJabar di Google News